Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Percaya Kematian Anak Saya Tak Sia-sia karena Membela Ibunya"

Kompas.com - 22/10/2020, 15:53 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kepergian R (9) menyisakan duka mendalam bagi ayah kandungnya yang berinisial FF.

Anak laki-laki itu meninggal setelah berupaya melawan pemerkosa ibundanya.

Meski jasad R kini tak lagi bersama sang ayah, namun keberanian bocah tersebut melekat dan terkenang di hati FF untuk selamanya.

"Anak saya ini memang pembela, saya yakin kematiannya tak sia-sia karena membela ibunya. Saya dan keluarga ikhlas melepasnya," mata FF berkaca-kaca menceritakan putranya.

Baca juga: Perkosa Seorang Ibu dan Bunuh Anak yang Berusaha Membela, Samsul Kini Tewas di Tahanan

Berikan kado ulang tahun untuk adiknya

Ilustrasi hadiahefetova Ilustrasi hadiah
FF dan ibu R telah bercerai.

Selama dua tahun terakhir, R dan adiknya yang masih berusia lima tahun tinggal bersama sang ayah di Medan.

Sebelum meninggal dunia, R sempat merayakan ulang tahun bersama ayah, adik serta kakek dan neneknya di Medan.

Saat itu, FF menjual telepon seluler demi memberikan putranya hadiah yang dia inginkan.

"Saya buat acara kecil-kecil dan membelikan R hadiah. Rencana handphone untuk belajar daring, tapi dia minta dibelikan mobil remote," tutur dia.

Meski hadiah itu sangat diinginkan oleh R, namun kemudian R menitipkan mobil tersebut untuk adiknya.

Pasalnya, R hendak tinggal bersama ibundanya di Aceh.

"Dia sayang sekali sama adiknya, selalu akur. Saya heran juga kenapa dia pesankan sama neneknya kalau mobil-mobilan itu untuk si adik," tutur FF pilu.

Di mata FF, putranya itu memang memiliki sikap kepedulian tinggi dan senang berbagi.

Baca juga: Cerita Ayah dan Kado untuk R yang Meninggal Saat Menyelamatkan Ibunya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com