MEDAN, KOMPAS.com - Suara jeritan dan erangan terdengar dari video berdurasi 23 detik yang diunggah oleh sebuah akun Facebook pada Minggu (3/1/2020).
Dalam video terlihat aksi pemukulan oleh terhadap seseorang yang sudah dalam keadaan terjatuh.
Korban lalu diseret dan di saat itu lah kembali terdengar suara seseorang yang sudah tidak berdaya.
Pengunggah video menuliskan keterangan sebagai berikut, seperti dikutip dari akun Paian di sini.
"Kemarin adiknya ini abangnya lagi, astaghfirullah. #BESILAM_BUKIT_LEMBASA - tangkap ayahnya, Mohon Bantuan Pihak Kepolisian Polres Langkat, Lokasi Desa Besilam Bukit Lembasa Dusun VI Bukit Dinding Langkat. Isterinya juga sudah lebam lebam dianiaya. #POLRES_LANGKAT_MONITOR."
Baca juga: Marah Ditegur Saat Telepon Perempuan Lain, Suami Pukuli Istri hingga Babak Belur
Dihubungi via telepon, Kanit PPA Polres Langkat Iptu Nelson Manurung membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Dijelaskannya, penganiayaan itu terjadi pada hari Jumat (1/1/2021) sekitar pukul 18.00 WIB.
Korban penganiayaan adalah istri pelaku, berinisial SN dan kedua anaknya yang masih berusia 15 dan 16 tahun.
Baca juga: Video Viral Pria Pamer Kelamin, Ini Tips bagi Perempuan jika Ketemu Ekshibisionis
Penganiayaan itu dilakukan di rumahnya di Dusun VI, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Langkat.
Dijelaskannya, pelaku berinisial SMN sudah diamankan pada hari Senin (4/1/2021) sekitar pukul 10.00 WIB saat akan melarikan diri di pasar 10, depan kantor Lantas Tanjung Beringin, Langkat dengan menaiki bus.
Pelaku yang mengakui dirinya sebagai pengguna narkoba itu juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
"Dia pakai narkoba juga, ya mungkin efek narkoba itu dia selalu minta duit sama istrinya yang kerja bantu cuci pakaian. Jadi tak dikasih uang, marah lalu mukul," katanya, Selasa (5/1/2021).