MEDAN, KOMPAS.com – Vaksinasi Covid-19 yang akan dimulai serentak di Indonesia pada 13 Januari 2021 mendatang, mengharuskan masing-masing daerah melakukan persiapan supaya vaksinasi berjalan lancar.
Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, melakukan sejumlah persiapan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan Arjuna Sembiring ikut dalam rapat koordinasi kesiapan penanganan vaksinasi Covid-19 dan kegiatan penegakan protokol kesehatan yang dilakukan secara virtual dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: 40.000 Dosis Vaksin Tiba di Sumut, Ini Penjelasan Edy Rahmayadi
Menkes menyebutkan, penyuntikan perdana akan dilakukan kepada presiden, setelah itu diikuti serentak oleh kepala daerah di 34 provinsi.
Proses vaksinasi akan berlangsung selama 15 bulan, mulai Januari 2021 sampai Maret 2022, dengan jumlah populasi mencapai 181,5 juta jiwa.
Tenaga kesehatan dan pelayanan publik mendapat prioritas vaksinasi pertama.
Kemudian diikuti para lansia, masyarakat rentan maupun masyarakat lain yang berusia 18-59 tahun.
Masyarakat umur 60 tahun ke atas akan divaksinasi setelah mendapat informasi keamanan vaksin untuk keamanan kelompok tersebut.
Baca juga: Satgas Covid-19: Vaksin Lebih Efektif jika Laju Penularan Virus Terkendali
Adapun rinciannya yakni, petugas kesehatan sebanyak 1,6 juta jiwa; petugas publik 17,4 juta jiwa; lansia 21,5 juta jiwa; masyarakat rentan 63,9 juta jiwa; serta masyarakat lainnya 77,1 juta jiwa.
“Vaksinasi Covid-19 di Kota Medan akan dimulai dengan Bapak Plt Wali Kota, Sekda, ketua dan anggota Dewan serta Forkopimda lainnya. Pemkot Medan akan langsung melakukan persiapan untuk melakukan vaksinasi ini," kata Arjuna usai mengikuti rapat koordinasi, Selasa (5/1/2021).
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan