Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belasan Ternak Dimangsa Harimau di Bahorok, Warga Diminta Bikin Kandang Khusus

Kompas.com - 07/01/2021, 17:38 WIB
Dewantoro,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Konflik harimau sumatera yang memangsa ternak lembu milik warga di Langkat terjadi hampir setiap tahun. Khusus di wilayah Kecamatan Bahorok, dalam 2 tahun tercatat ada 12 ekor lembu dan 1 ekor kambing dimangsa.

Namun, hanya segelintir masyarakat yang mau mengandangkan ternaknya dan memilih tetap melepasnya di lahan sehingga memancing harimau yang memiliki sifat oportunistik.

"Kalkulasi harga lembu dengan bikin kandang, 2 ekor ini tidak kemana Rp 30 juta," ujar Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wil V Bahorok BBTNGL, Palber Turnip melalui telepon pada Kamis (7/1/2021) siang.

"Kalau lah minta bantuan kita untuk difasilitasi kandang lalu disiapkan lah lahannya, tiang-tiangnya, mungkin bisa terselamatkan. Ini kan ada 12 ekor dalam 2 tahun di wilayah Bahorok saja, 12 ekor lembu, 1 kambing. Tapi masyarakat juga tak ada yang menyodorkan minta dibikinkan kandang." 

Baca juga: Tol Penghubung Sumsel-Jambi Bakal Dilengkapi Terowongan untuk Harimau

Dia mencontohkan, seorang warga di Dusun Pulo Pisang, Desa Timbang Lawan, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, tiga kali kehilangan ternak lembunya karena dimangsa harimau sumatera.

Peristiwa pertama terjadi pada 2014. Peristiwa berikutnya terjadi pada Agustus 2018 dan terakhir pada Oktober 2019. Tidak diketahui apakah yang menyerang pada 2014 dan 2018 adalah harimau yang sama.

Dijelaskannya, ternak lembu yang menjadi mangsa harimau itu berada di jarak 200 meter dari batas kawasan TNGL.

Sementara pada 2018, berada pada jarak 500 meter dari batas kawasan. Menurutnya, tidak mungkin ternak itu diseret hingga 300 meter.

Kemudian pada bulan Mei 2020, harimau juga memangsa ternak lembu warga Dusun Tanjung Naman, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Langkat. Lokasi penemuan tersebut berjarak sekitar 3-4 km dari TNGL.

Baca juga: Dalam Sepekan, Harimau Mangsa 3 Lembu di Langkat, Ini Penampakannya

Tak jauh dari situ, seorang perempuan peladang, Bru Tarigan mengaku sudah kehilangan 4 ekor anjingnya dalam 1 bulan terakhir. Dia pun mengaku sering mendengar auman harimau dari ladangnya.  

"Dia malah sudah kehilangan 4 anjing. 1 indukan, 3 anakan. Kepala-kepala anjingnya ditemukan. Tersisa tinggal 1 ekor lah yang masih hidup. Itulah yang digendongnya terus itu," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com