Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis di Medan Curi Uang Kotak Amal di Masjid: Anak Saya Sakit Bang

Kompas.com - 07/01/2021, 18:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - IHH (34) warga Jalan Rahmat Pik, Kecamatan Medan Denai ditangkap setelah aksinya mencuri kotak amal di masjid viral di media sosial.

Pelaku teryata adalah seorang residivis narkoba dan pencurian. Dia mengaku telah dua kali mencuri di masjid karena anaknya sakit dan terhimpit ekonomi.

Saat mengambil uang di Masjid Al Amin di Jalan Bilal Dalam, Kecamatan Medan Timur. Lalu ia pura-pura ke kamar mandi dan merusak gembok kotak infaq dengan tang yang ia bawa.

"Anak saya sakit bang. Saya pura-pura ke kamar mandi cuci muka, terus saya lihat sepi kemudian saya ambil. Baru dua kali saya mencuri di mesjid. Yang pertama mencuri di masjid di kawasan Deli Tua," katanya.

Baca juga: Pencuri Kotak Amal yang Viral di Medan Mengaku Beraksi karena Terhimpit Ekonomi, Polisi: Dia Residivis

Terekam CCTV

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan tersangka ditangkap setelah ada laporan dari pihak masjid.

"Lalu pihak mesjid membuat pengaduan kepada pihak kepolisian," sebutnya Kamis (7/1/2021).

Polisi kemudian mengecek CCTV yang ada di TKP. Di CCTV terlihat seorang pria bertopi masuk ke halaman masjid dan tampak celingak-celinguk.

Baca juga: Curi Uang Rp 123.000 dari Kotak Amal Anak Yatim, Seorang Pria Ditangkap

Beberapa saat kemudian dia duduk jongkok di samping kotak infak dan terliha kesusahan mengutak-atik kotak infak setinggi sekitar 1 meter. Ia sesekali melihat sekeliling.

Setelah berhasil membongkar kotak infak, dia pun berdiri lalu membukanya dan buru-buru mengambil isinya. Tampak diduga uang kertas dari dalam kotak  ia genggam dan ia kemudian langsung pergi.

Setelah mengetahui keberadaan tersangka, polisi langung mendatangi kediamannya pada Rabu (6/1/2021).

Baca juga: APBD Tak Cukup untuk Mengentaskan Kemiskinan, Pemkab Bondowoso Buat Program Kotak Amal, Ini Penjelasannya

Saat akan ditangkap, tersangka berpura-pura ingin buang air besar. Namun ternyata ia melarikan diri.

Polisi pun melepaskan penembakan peringatan. Karena diabaikan, polisi menembak kedua kaki tersangka.

"Saat ditangkap pelaku berpura-pura ingin buang air besar dan ternyata berusaha melarikan diri," katanya.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian dan topi tersangka saat beraksi, tang, dan kotak amal.

"Sudah kita amankan beserta barang bukti," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Aprillia Ika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com