Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya Enam Hari Jadi Wali Kota, Akhyar Nasution Minta Maaf...

Kompas.com - 14/02/2021, 07:00 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Khairina

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Akhyar Nasution, namanya trending di berbagai media massa karena jabatan singkatnya sebagai wali kota Medan, hanya enam hari.

Setelah dilantik Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada Kamis (11/2/2021), Akhyar yang sebelumnya menjabat wakil wali kota sekaligus Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan sejak Oktober 2019, mengakhiri masa jabatannya pada Rabu (17/2/2021).

Ditanya apa yang akan dilakukannya selama menjadi wali kota, kepada wartawan, Akhyar mengatakan, harmonisasi warga Kota Medan yang selama ini sudah terbangun dengan baik akan terus dijaga hingga berakhir masa jabatannya.

Baca juga: Pesan Gubernur Edy Usai Lantik Akhyar Nasution yang Cuma 6 Hari Menjabat Wali Kota Medan

Selain itu, ia akan menyiapkan administrasi penyelenggaraan APBD Kota Medan, termasuk menyelesaikan secepatnya Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sehingga dapat terlaksana semua  rencana dan program pembangunan yang telah disiapkan.

Akhyar mengaku ada keterlambatan akibat peralihan dari Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) ke Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Ternyata SIPD tidak berjalan sehingga kembali ke SIMDA. 

"Ini yang akan segera kita laksanakan,” katanya, Jumat (12/2/2021).

Akhyar menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kota Medan atas apa yang dikerjakan selama ini belum memuaskan dan diterima.  

“Walaupun demikian, banyak yang sudah kami lakukan, silakan dinikmati dan manfaatkan. Sebaliknya, jika masih kurang berkenan, tolong maafkan kami...” harap Akhyar.

Dia menambahkan, selagi tenaga dan pikirannya masih berguna untuk masyarakat Medan dan Sumut, dia menegaskan akan mengikhlaskan dan mewakafkan kemampuannya kepada siapapun. 

Terakhir, Akhyar mengajak seluruh warga Kota Medan untuk bersama-sama menekan penyebaran Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, terutama pemakaian masker. 

"Memang capek dan tak nyaman pakai masker terus, tapi ini salah satu cara efektif untuk mencegah penularan. Saya ini orang yang tertib dan disiplin menggunakan masker dan rajin cuci tangan, tapi saya kena juga Covid-19. Ayo, sama-sama kita menerapkan prokol kesehatan agar tidak meningkat lagi penyebaran Covid-19 di Kota Medan,” jelasnya.

 

Jadi pemimpin bukan masalah waktu

 

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengambil sumpah jabatan dan melantik Akhyar Nasution menjadi wali kota Medan sisa masa jabatan 2016-2021 di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kamis lalu.

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131/12/212 tahun 2021 tanggal 8 Februari 2021 tentang Pengesahan Pengangkatan Walikota dan Pengesahan Pemberhentian Walikota Medan.

Masa jabatan Akhyar akan berakhir pada 17 Februari 2021. Meski terbilang sangat singkat, gubernur dalam arahan singkatnya mengingatkan bahwa menjadi pemimpin bukan masalah waktu tetapi bisa berbuat yang terbaik untuk Kota Medan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com