MEDAN, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas melibatkan bus Intra dengan mobil Avanza pada Minggu (21/2/2021) pukul 22.30 malam di kawasan Pabatu, Tebing Tinggi mengakibatkan 9 orang meninggal dunia.
Direktur Lalulintas Polda Sumut Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda mengatakan, berdasarkan perkembangan laporan yang didapatkan, jumlah korban tewas bertambah dua orang dari sebelumnya tujuh orang. Sehingga total korban tewas menjadi sembilan orang.
"Info terakhir, terdapat sembilan orang yang meninggal dunia," kata Valentino, melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Senin (22/2/2021) dini hari.
Baca juga: Kecelakaan Maut Avanza Vs Bus di Pabatu Tabing Tinggi, 9 Korban Tewas Rombongan Remaja Masjid
Mengenai identitas para korban, Valentino mengaku sejauh ini untuk identitas masing-masing korban masih dilengkapi oleh Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi.
"Identitas masih dilengkapi," ujarnya.
Kecelakaan maut berawal saat mobil Avanza yang melaju dari Pematang Siantar menuju Medan sedang bus Intra datang dari arah sebaliknya.
Sesampainya di daerah Pabatu, mobil Avanza tersebut mendahului kendaraan di depannya.
Namun diduga karena pengemudi Avaza kurang berhati-hati dan tanpa memperhatikan arus dari arah sebaliknya, sehingga tabrakan antara keduanya terjadi.
Korban tabrakan semuanya dievakuasi ke RS Bhayangkara.
"Mari kita doakan, semoga para korban mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Valentino.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Pabatu hingga 9 Tewas, Polisi: Avanza Terlalu Melebar ke Kanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.