Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menduga Akan Ada KLB di Sibolangit, Demokrat Sumut Lapor Polisi

Kompas.com - 05/03/2021, 10:56 WIB
Farid Assifa

Editor

MEDAN, KOMPAS.com – Partai Demokrat Sumatera Utara meminta polisi untuk menindak tegas jika ada Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Sibolangit, Sumut.

Hal itu menyusul dengan adanya isu kudeta Partai Demokrat melalui Kongres Luar Biasa (KLB) semakin kentara.

Bahkan, Demokrat Sumut sudah melaporkan masalah ini ke Polrestabes Medan.

Berdasarkan informasi Demokrat Sumut, sejumlah kader Partai Demokrat yang bermasalah dengan partainya seperti Jhoni Allen Marbun (JAM), Marzuki Alie, Max Sopacua dan Darmizal terpantau mendarat di Bandara Kualanamu pada Kamis (4/3/2021) malam.

Kedatangan mereka diduga untuk menghadiri KLB Partai Demokrat yang akan digelar di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, Kabupaten Deliserdang pada hari ini, Jumat (5/3/2021).

Baca juga: Bapilu: Tak Ada KLB di Demokrat, jika Ada Itu Ilegal

Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Herri Zulkarnain bersama para ketua DPC membuat laporan polisi ke Polrestabes Medan.

Mereka menuding KLB yang akan digelar tak sah dan harus dibubarkan.

“Ada KLB ilegal di The Hill, Sibolangit. Itu wilayah hukum Polrestabes Medan, kami minta polisi membubarkan demi hukum karena tidak sesuai dengan kehormatan dan kedaulatan Partai Demokrat,” kata Herri Zulkarnain, Kamis malam di Mapolrestabes Medan.

Herri mengaku sudah mengutus anggotanya untuk memantau lokasi dan menemukan tanda-tanda akan dilaksanakannya KLB.

Bahkan mereka mendengar acara akan berlangsung sampai Sabtu (6/3/2021).

Ditanya apakah Moeldoko akan hadir dalam KLB? Dia menjawab, di beberapa grup percakapan sempat tersebar foto diduga manifes penerbangan yang terdapat nama kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko.

"Belum bisa dipastikan, infonya demikian. Besok pagi (hari ini), kita akan apel siaga di sekretariat, diikuti seluruh DPC Demokrat di Sumut," pungkas Herri.

Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan Burhanuddin Sitepu mengatakan, pihaknya menolak KLB yang akan berlangsung di Sibolangit.

Namun nyatanya, polisi juga tidak mengetahui apakah benar ada KLB Partai Demokrat di The Hill.

“Ternyata dari pihak kepolisian tidak ada. Apakah ada acara lain juga gak ada. Artinya apa, disinyalir ini kongres yang dibungkus dengan acara lain,” kata Burhanuddin.

Seperti diberitakan, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut ada gerakan yang akan mengambilalih partai secara paksa.

Baca juga: Diundang ke KLB Demokrat, Marzuki Alie: Saya Sudah Dipecat, Tentu Harus Hadir

Menurutnya, pengambilalihan posisi pucuk pimpinan terindikasi dilakukan lewat KLB. Para pelaku menargetkan 360 kader pemegang suara untuk mengambil-alih posisi ketua umum partai. (Penulis: Mei Leandha | Editor: Farid Assifa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok

Pedagang Kain di Pasar Horas Mengeluh Dagangan Kalah dengan Jualan Live TikTok

Medan
Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Rampok, Aniaya dan Cabuli Siswi SMA, Pria Asal Sergai Ditangkap Polisi, Ini Kronologinya

Medan
Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Panti Asuhan di Medan Diduga Eksploitasi Anak lewat TikTok, Tak Punya Izin Dinsos

Medan
Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Bantah Eksploitasi Anak, Istri Pengelola Panti Asuhan di Medan: Uangnya untuk Sekolah Mereka

Medan
Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Eksploitasi 26 Anak, Pengelola Panti Asuhan di Medan Raup Rp 50 Juta Per Bulan

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Pengelola Panti Asuhan di Medan Jadi Tersangka Eksploitasi Anak, Jual Kesedihan di Medsos

Medan
3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

3 Dusun di Tiga Bolon Simalungun Sumut Terendam Banjir

Medan
Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Pembangunan Stadion Utama PON di Sumut Dimulai, Kapasitas 25 Ribu Penonton

Medan
Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Maling di Sergai Cabuli Pelajar SMA: Mata Korban Ditutup, Lehernya Ditodong Pisau

Medan
Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Pengelola Panti Asuhan di Medan Diamankan Polisi, Diduga Eksploitasi Anak Yatim Piatu di TikTok

Medan
Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Soal Guru SMP di Medan Gajinya Ditahan, Bobby: Kepsek Mau Kasih Teguran, Caranya Salah

Medan
Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Mobil Warga di Medan Dicuri Saat Sedang Dipanaskan

Medan
Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Dinsos Gerebek Panti Asuhan Ilegal di Medan, Diduga Eksploitasi Anak demi Saweran

Medan
Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Jukir di Penatapan Berastagi Paksa Pengendara Bayar Parkir 2 Kali Lipat

Medan
Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Detik-detik Murid TPQ di Padang Tewas Tertimpa Tembok Beton Saat Wudu

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com