Tak hanya itu. Semak belukar menutup sebagian besar banguan yang mulai kusam. Salah satu sudut tembok terlihat jebol karena batang tanaman.
Semantara itu, beberapa ruas rel tak lagi tampa bekasnya karena dicuri ataupun sereboto untuk dibangun pemukiman.
Baca juga: Presiden Jokowi Jajal KRL Yogyakarta-Solo hingga Stasiun Klaten
Stasiun Pulau Air kembali dioperasikan setelah ada Minangkabau Ekspress salah satu fasilitas Bandara Internasional Minangkabau.
Pekerjaan reaktivasi Stasiun Pulau Air telah mulai dilakukan pada Juni 2019 oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatra Bagian Barat.
Awalnya rencana reaktivasi mulai dilakukan pada 2008, namun terhenti akibat gempa bumi di Sumbar pada 2009 yang meluluhlantakkan Kota Padang.
Anggaran sebesar Rp 40 miliar disiapkan untuk menghidupkan lagi Stasiun Pulau Air beserta jaringan rel baru sepanjang 2,5 km menuju Stasiun Padang.
Nama Stasiun Padang adalah nama baru Stasiun Simpang Haru yang merupakan stasiun utama Minangkabau Ekspress.
Upaya menghidupkan kembali jalur kereta Stasiun Pulau Air bukanlah perkara mudah.
Sejak berhenti operasi pada 44 tahun silam, praktis lahan stasiun dikuasai warga karena dianggap sebagai tanah tak bertuan.
Setidaknya terdapat 238 bangunan berdiri di atas lintasan kereta mati, antara Stasiun Pulau Air dan Stasiun Padang.
Baca juga: Terkendala Pembebasan Lahan, Pembangunan Tol Ruas Padang-Sicincin Dihentikan Sementara
Sementara itu bangunan stasiun lama Pulau Air tetap dipertahankan dan ditambah dengan bangunan baru yang dilengkapi sejumlah fasilitas.
Di antaranya, ruang kepala stasiun, ruang khusus laktasi, musala, toilet, serta peron baru. Stasiun pun dilengkapi lapangan parkir untuk 15 kendaraan mobil dan 40 motor.
Menurut Kepala Humas PT KAI Divisi Regional II Sumbar Ujang Rusen Permana, seperti dikutip dari Antara, Stasiun Pulau Air tak hanya mendukung pelayanan transportasi kereta bandara.
Baca juga: Tari Piring, Tarian Tradisional Khas Minangkabau
Stasiun itu juga menjadi akses tercepat menuju kawasan Kota Lama dan Kampung Cina, obyek wisata heritage Kota Padang.
Selain itu, Stasiun Pulau Air juga terletak tak jauh dari Pantai Padang dan Pelabuhan Muaro, dengan jarak sekitar 1 km.
Pelabuhan Muaro ini adalah pintu masuk menuju Kepulauan Mentawai yang terkenal dengan wisata pantai dan ombak besarnya.
Puluhan ribu turis mancanegara setiap tahunnya mengincar berwisata ke Mentawai untuk menjajal ombak besar yang disebut-sebut terbaik di dunia dengan tinggi mencapai 5-6 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.