Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Pulau Air, Stasiun Tertua di Sumatera Barat, Dibangun 1892, Diaktifkan Lagi Setelah 44 Tahun Tak Beroperasi

Kompas.com - 07/03/2021, 05:50 WIB
Rachmawati

Editor

Tak hanya itu. Semak belukar menutup sebagian besar banguan yang mulai kusam. Salah satu sudut tembok terlihat jebol karena batang tanaman.

Semantara itu, beberapa ruas rel tak lagi tampa bekasnya karena dicuri ataupun sereboto untuk dibangun pemukiman.

Baca juga: Presiden Jokowi Jajal KRL Yogyakarta-Solo hingga Stasiun Klaten

Stasiun Pulau Air kembali beroperasi

Stasiun Pulau Air kembali dioperasikan setelah ada Minangkabau Ekspress salah satu fasilitas Bandara Internasional Minangkabau.

Pekerjaan reaktivasi Stasiun Pulau Air telah mulai dilakukan pada Juni 2019 oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II Wilayah Sumatra Bagian Barat.

Awalnya rencana reaktivasi mulai dilakukan pada 2008, namun terhenti akibat gempa bumi di Sumbar pada 2009 yang meluluhlantakkan Kota Padang.

Anggaran sebesar Rp 40 miliar disiapkan untuk menghidupkan lagi Stasiun Pulau Air beserta jaringan rel baru sepanjang 2,5 km menuju Stasiun Padang.

Baca juga: Hari Pertama Layanan GeNose di Stasiun Purwokerto, 3 Penumpang KA Batal Berangkat karena Positif Covid-19

Nama Stasiun Padang adalah nama baru Stasiun Simpang Haru yang merupakan stasiun utama Minangkabau Ekspress.

Upaya menghidupkan kembali jalur kereta Stasiun Pulau Air bukanlah perkara mudah.

Sejak berhenti operasi pada 44 tahun silam, praktis lahan stasiun dikuasai warga karena dianggap sebagai tanah tak bertuan.

Setidaknya terdapat 238 bangunan berdiri di atas lintasan kereta mati, antara Stasiun Pulau Air dan Stasiun Padang.

Baca juga: Terkendala Pembebasan Lahan, Pembangunan Tol Ruas Padang-Sicincin Dihentikan Sementara

Ilustrasi Kereta Api.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Ilustrasi Kereta Api.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun mengganti seluruh besi rel dengan model baru dan membangun ulang bangunan baru serta mendirikan pagar pembatas di sepanjang jalur rel.

Sementara itu bangunan stasiun lama Pulau Air tetap dipertahankan dan ditambah dengan bangunan baru yang dilengkapi sejumlah fasilitas.

Di antaranya, ruang kepala stasiun, ruang khusus laktasi, musala, toilet, serta peron baru. Stasiun pun dilengkapi lapangan parkir untuk 15 kendaraan mobil dan 40 motor.

Menurut Kepala Humas PT KAI Divisi Regional II Sumbar Ujang Rusen Permana, seperti dikutip dari Antara, Stasiun Pulau Air tak hanya mendukung pelayanan transportasi kereta bandara.

Baca juga: Tari Piring, Tarian Tradisional Khas Minangkabau

Stasiun itu juga menjadi akses tercepat menuju kawasan Kota Lama dan Kampung Cina, obyek wisata heritage Kota Padang.

Selain itu, Stasiun Pulau Air juga terletak tak jauh dari Pantai Padang dan Pelabuhan Muaro, dengan jarak sekitar 1 km.

Pelabuhan Muaro ini adalah pintu masuk menuju Kepulauan Mentawai yang terkenal dengan wisata pantai dan ombak besarnya.

Puluhan ribu turis mancanegara setiap tahunnya mengincar berwisata ke Mentawai untuk menjajal ombak besar yang disebut-sebut terbaik di dunia dengan tinggi mencapai 5-6 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com