Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Medan Bobby Nasution Dukung Pengurangan Transaksi Uang Tunai

Kompas.com - 10/03/2021, 06:44 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Soekowardojo bersama dua Deputi Kepala Perwakilan yaitu Andiwiana dan Ibrahim, bersilaturahmi dengan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution di Balai Kota Medan, Selasa (9/3/2021). 

Pada kunjungan kali ini, BI mengajak Pemerintah Kota Medan mengadopsi elektronifikasi transaksi.

Progam ini merupakan kebijakan BI untuk mempercepat pembayaran melalui digital.

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution: Jangan Main-main dengan Anggaran...

Artinya, pengeluaran dan pemasukan pemerintah daerah tidak lagi ada campur tangan manusia.

"Kami harap program ini dapat diadopsi Pemkot Medan. Contohnya jika warga yang ingin membayar PBB, tidak lagi menggunakan uang tunai, cukup dengan QRIS. Selain aman, transaksi juga lebih efektif," kata Soekowardojo, Selasa.

Pihaknya menargetkan 12 juta usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) maupun pengusaha untuk bertransaksi melalui Quick Response Code Indonesia Standar (QRIS).

Baca juga: Bobby Nasution: Vaksinasi di Medan Prioritaskan Lansia di Zona Merah

Selain mempermudah transaksi, penggunaan QRIS juga salah satu bentuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah pandemi Covid-19.

"Di Medan sudah sekitar 120.000 merchant yang menggunakan QRIS. Kami minta dukungan Wali Kota Medan agar pelaku UMKM di Medan dapat memanfaatkan teknologi ini. Kami melihat Wali Kota ingin Kesawan menjadi kawasan heritage dan kuliner. Kami dapat menyosialisasikan program QRIS kepada pelaku UMKM," ujar Soekowardojo.

Selanjutnya, dia meminta dukungan Wali Kota Medan melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bersama Bank Indonesia mengendalikan inflasi di Medan.

Sebab Kota Medan menjadi barometer inflasi. Artinya, jika inflasi di Kota Medan berhasil dikendalikan, maka di Sumut juga akan terkendali.

"Covid-19 membuat daya beli masyarakat masih rendah. Kami berharap Pemkot Medan bergerak bersama meningkatkan daya beli masyarakat agar perekonomian berjalan lancar," ucap dia.

Baca juga: Setahun Dirawat di RSUP Medan, Bayi Kembar Siam Adam dan Aris Akhirnya Pulang ke Labuhanbatu

Bobby Nasution memastikan bahwa Pemkot Medan siap berkolaborasi dengan Bank Indonesia, khususnya dalam meningkatkan transaski elektronik.

"Kami siap berkolaborasi. Program ini dapat mempercepat pembayaran secara digital. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 ini, bisa mengurangi transaksi tunai," kata Bobby.

Bobby mengatakan, Pemkot Medan juga mendukung program Bank Indonesia untuk transaksi QRIS bagi pelaku UMKM dan bersedia membantu mengendalikan inflasi di Kota Medan, serta meningkatkan daya beli masyarakat.

"Kami punya lima fokus utama, yakni kesehatan, kebersihan, infrastruktur, kawasan heritage dan penanganan banjir. Fokus ini tentunya membuat belanja meningkat. Kalau fokus ini berhasil, masyarakat akan merasakannya dan membuat daya beli meningkat," ucap Bobby.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com