Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Sawahlunto Kota Tambang Batu Bara, Kisah Orang Rantai dan Lubang Mbah Suro

Kompas.com - 13/03/2021, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

Hindia Belanda juga membangun Pelabuhan Emmahaven (dikenal sebagai Teluk Bayur) dan menjadi pelabuhan pengiriman untuk ekspor batu bara, menggunakan kapal uap SS Sawahlunto dan SS Ombilin-Nederland.

Baca juga: Ombilin Sawahlunto Masuk Warisan Dunia UNESCO, Gubernur Sumbar Bangga

Lubang Mbah Soero dan "manusia rantai"

Ada sedikit cerita miris menyanyat hati di Sawahlunto.

Dahulu para, tahanan kriminal dan politik dari wilayah Jawa dan Sumatra dibawa ke tempat ini. Selama pengiriman ke Sawahlunto kaki, tangan dan leher mereka diikat.

Di Sawahlunto, mereka dipekerjakan sebagai kuli tambang batu bara dengan kaki, tangan, dan leher masih dirantai.

Mereka dijuluki orang rantai atau ketingganger dalam bahasa Belanda.

Baca juga: INFOGRAFIK: Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto Jadi Warisan Dunia

Salah satu peninggalan kelam di Sawahlunto adalah Lubang Mbah Suro.

Lubang tersebut adalah bekas penambangan batu bara yang terletak di Tangsi Baru Kelurahan Tanah Lapang, Kecamatan Lembah Segar.

Dahulu kala, di lubang ini para narapida dipaksa bekerja keras. Lubang Mbah Suro memiliki panjang 1,5 kilometer di bawah Kota Sawah Lunto.

Selain Lubang Mbah Suro, terdapat juga Museum Gudang Ransoem yakni dapur raksasa di Sumatera Barat.

Baca juga: Sejarah Ombilin Sawahlunto, dari Kota Tambang Jadi Situs Warisan Dunia

Lubang Mbah Soero di Sawahlunto, Sumatera Barat.KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Lubang Mbah Soero di Sawahlunto, Sumatera Barat.
Pada masa lalu, dapur raksasa ini digunakan untuk memasok makanan bagi para tentara kolonial.

Saat ini PT Bukit Asam Tbk menjadikan Unit Penambangan Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat sebagai Warisan Budaya Dunia UNESCO.

Lubang tambang batubara bawah tanah diubah menjadi lokasi pendidikan serta wisata.

Wisatawan juga bisa mengunjungi Museum Tambang Batu Bara Ombilin yang terletak di sebelah kantor Unit Pernambangan Ombilin (UPO) Sawahlunto.

Baca juga: 8 Fakta Tambang Batubara Ombilin Sawahlunto yang Baru Jadi Warisan Dunia

PT Bukit Asam Tbk juga memamerkan beberapa peralatan yang digunakan untuk menambang batubara di Ombilin sejak ratusan tahun lalu beserta dengan diorama proses pertambangan batubara.

Untuk area bekas tambang, PT Bukit Asam Tbk mengubah lahan tersebut menjadi area wisata, yaitu Kebun Binatang Kandi, danau, arena pacuan kuda, arena olahraga dan fasilitas umum lainnya untuk masyarakat Sawahlunto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com