Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 30 Menit, Ratusan Paket Nasi Harga Rp 1.000 Ludes Terjual di Medan

Kompas.com - 16/03/2021, 13:05 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Paket makanan sehat dan halal dijual seharga Rp 1.000 di Medan, Sumatera Utara.

Paket makanan dengan harga murah ini merupakan bantuan kemanusiaan Keluarga Besar Mitra Pangkalan Udara (Lanud) Soewondo, DPP Solidaritas Indonesia Tionghoa Demokrasi (Solitd) dan Total Charity. 

Aksi sosial sekaligus beramal dilaksanakan pada akhir pekan lalu di Jalan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan.

Baca juga: Pencuri Rumah Kosong di Medan, Emas hingga Uang Ringgit Dibawa Kabur

Sebelum pembagian, warga yang mengantre diwajibkan memakai masker dan menyemprotkan hand sanitizer yang telah disiapkan panitia.

Pembagian yang direncanakan pukul 11.30 WIB, terpaksa dipercepat karena warga sudah banyak mengantre untuk membeli paket nasi yang cuma tersedia 250 paket.

Tak butuh waktu lama, hanya sekitar 30 menit, paket makanan ludes terjual.

"Kami memberi bantuan kemanusiaan di kondisi pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi ini. Uangnya nanti kami sumbangkan lagi untuk rumah-rumah ibadah," kata Ketua Umum DPP Solitd Herri Zulkarnaen Hutajulu kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Selasa (16/3/2021).

Baca juga: Melihat Aksi Wali Kota Medan Bobby Nasution Menangkal Banjir

Herri mengatakan, kegiatan serupa akan dilakukan di seluruh Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.

Harapannya, kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian dan empati dari masyarakat yang mampu untuk membantu sesama yang membutuhkan di saat sulit sekarang.

"Semoga pandemi cepat berlalu, sehingga ekonomi stabil kembali," kata dia.

Ketua Umum Mitra Lanud Soewondo Ferdinan Ghodang menambahkan, aksi kemanusiaan ini akan dilakukan secara berkesinambungan dengan menyasar kantong-kantong warga yang kurang mampu.

Ini adalah wujud kolaborasi Mitra Lanud bersama DPP Solitd dan Total Charity di tengah pandemi.

"Kemungkinan untuk minggu depan akan kita laksanakan di wilayah Medan Utara. Ini juga berkat dukungan dari Komandan Lanud Soewondo Kolonel PNB JH Ginting. Kebetulan Beliau belum bisa ikut bergabung dengan kita kemarin. Tapi pastinya, Beliau sangat mendukung dan mengapresiasi," kata Ferdinan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Beredar Spanduk 'Tolak Cawapres Asam Sulfat' di Medan, TKD Prabowo-Gibran Angkat Bicara

Medan
Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Predator Anak di Tapteng Ditangkap di Bekasi, Korban Berjumlah 8 Orang

Medan
Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca di Medan Hari Ini, 7 Desember 2023: Malam Hujan Lebat

Medan
Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Puting Beliung Tumbangkan Pohon di Taput: 4 Rumah Rusak, 1 Warga Tewas

Medan
Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Oknum Polisi yang Ditangkap TNI karena Miliki Sabu Divonis 4 Tahun Penjara

Medan
Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Cerita Ayah di Medan Lihat Anaknya Kejang di Kamar Kos dalam Kondisi Mengenaskan, Korban Diduga Diperkosa

Medan
Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Anjing Pelacak dan Penyelam Diturunkan untuk Cari 10 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Humbahas

Medan
Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Truk Masuk Jurang di Taput Saat Jalan Dilalui Mendadak Ambles, 1 Orang Tewas

Medan
Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Banjir dan Longsor di Humbahas Diduga Terjadi karena Pembalakan Liar

Medan
Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Update Erupsi Gunung Marapi, 22 Pendaki Tewas, 13 Jenazah Telah Dievakusi

Medan
Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Erupsi Gunung Anak Krakatau, PVMBG Ungkap Penyebabnya

Medan
Bocah 15 Tahun di Medan Meninggal Usai Diduga Diperkosa Sesama Pelajar, Korban Kejang di Kosan

Bocah 15 Tahun di Medan Meninggal Usai Diduga Diperkosa Sesama Pelajar, Korban Kejang di Kosan

Medan
Pemotor di Sergai Tewas Masuk Parit Usai Mabuk Tuak

Pemotor di Sergai Tewas Masuk Parit Usai Mabuk Tuak

Medan
Siswi SMK di Medan Diduga Meninggal Usai Diperkosa, Pelaku Ditangkap

Siswi SMK di Medan Diduga Meninggal Usai Diperkosa, Pelaku Ditangkap

Medan
Siswi SMK di Medan Tewas Diduga Usai Diperkosa di Indekos

Siswi SMK di Medan Tewas Diduga Usai Diperkosa di Indekos

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com