Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesawan dan Kenangan Indah Kota Medan di Masa Lalu

Kompas.com - 26/03/2021, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

Belanda juga membangun kompleks toko yang menyediakan kebutuhan masyarakat Medan masa itu yang mudah dijangkau oleh banyak pihak dalam blok-blok yang rapi.

Di bawah jalan di tengah kota ditanam riol yang sangat besar, tempat pembuangan air limbah.

Jalur air juga dibangun karena kota Medan berada di dataran yang rendah (DAS Deli) yang menerima air dari tanah Karo yang merupakan daerah pegunungan.

Mereka juga tidak lupa membangun Waterleiding (PAM) dengan air langsung diminum tanpa dimasak.

Mereka juga membangun rumah sakit, pasar, pembangkit listrik dan air bersih secara terpisah dan berjarak, sehingga tidak terpusat pada satu titik yang bisa memicu kemacetan.

Baca juga: Rencana Lanjutan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk Mengatasi Banjir

Medan baru

Setelah Indonesia merdeka, sekitar tahun 1950-an dikembangkan wilayah baru Medan yang kemudian dikenal sebagai Medan Baru.

Daerah ini awalnya terlihat sebagai wilayah yang terinspirasi tata kelola Eropa. Tetapi seiring berjalannya waktu, daerah Medan Baru lebih sarat dengan visi bisnis.

Mayoritas penduduk kota Medan adalah penduduk lokal seperti suku Melayu, Batak, Mandailing, dan Karo.

Baca juga: Rencana Lanjutan Wali Kota Medan Bobby Nasution untuk Mengatasi Banjir

Ada juga suku Jawa sebagai pendatang terbanyak dan ditambah keturunan India dan Tionghoa.

Khusus suku India dan keturunannya, mereka tinggal di sekitar Jl Zainul Arifin atau lebih dikenal sebagai Kampung Keling.

Seiring perkambangan zaman, terjadilah perubahan pola pemukiman kelompok-kelompok etnis di kota Medan.

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Akan Normalisasi Sungai, Siapkan Relokasi

Foto kesawan yang diambil tahun 1885                       COLLECTIE TROPENMUSEUM Foto kesawan yang diambil tahun 1885
Etnis Melayu yang merupakan penduduk asli kota, kini banyak yang tinggal di pinggir kota. Sedangkan etnis Tionghoa dan Minangkabau banyak yang tinggal di sekitar pusat-pusat perbelanjaan.

Untuk orang Mandailing memilih tinggal di pinggiran kota yang lebih nyaman. Mereka kemudian menjual rumah dan tanah mereka di tengah kota, seperti di Kampung Mesjid, dan Sungai Mati.

Bandar Udara Kualanamu yang mengganti fungsi Bandar Udara Polonia yang dibangun jauh dari pusat kota Medan, mewarnai perkembangan kota ini.

Baca juga: Dalam 30 Menit, Ratusan Paket Nasi Harga Rp 1.000 Ludes Terjual di Medan

Saat ini hanya ada sedikit aura keindahan dan keteduhan Medan di masa lalu. Yakni berupa beberapa pohon tua yang tersisa, gedung balai kota lama, kantor pos Medan, menara air dan titi gantung serta gedung London Sumatera (Lonsum).

Juga Istana Maimun, Mesjid Raya Medan dan juga rumah Tjong A Fie di kawasan Jl Jenderal Ahmad Yani, Kesawan.

Inilah wajah Kota Medan kini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com