Terjadi Penembakan Misterius di Medan, Seorang Pebalap Liar Tewas

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria bernama M Ridho Gufa (37) tewas setelah ditembak oleh pelaku yang masih misterius.

Peristiwa penembakan itu terjadi di Jalan Yos Sudarso, Kilometer 13, tepatnya di depan SPBU Martubung, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara, Minggu (28/3/2021) dini hari.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, korban mengalami luka tembak di bagian kepala belakang.

Nyawa korban tidak tertolong dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Baca juga: Jadi Pahlawan Saat Terjadi Bom Bunuh Diri, Begini Kondisi Sekuriti Gereja Katedral Makassar

"Kami menerima informasi dari masyarakat pada hari Minggu, sekitar pukul 02.00 WIB, telah terjadi penembakan oleh orang tak dikenal, tepatnya di depan SPBU Martubung. Segera setelah mendapat informasi, anggota berangkat menuju ke TKP," ujar Hadi saat dikonfirmasi. Minggu.

Menurut Hadi, Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Belawan saat ini telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi.

Masing-masing yakni AP (20), Mahatir ALV (24), SG (35), AL (20 tahun), serta MH (33).

Baca juga: Kronologi Jurnalis Tempo Diduga Dianiaya Aparat Saat Investigasi

Berdasarkan hasil interogasi para saksi, diketahui bahwa sebelum terjadi penembakan, korban sedang melakukan balap liar bersama beberapa orang rekannya.

Saat itu, terdengar 2 kali suara tembakan dari arah belakang dan korban langsung terjatuh di lokasi kejadian.

"Selanjutnya, rekan-rekan korban membawa korban ke RS Delima yang jaraknya tidak jauh dari TKP dengan menggunakan mobil ambulans RS Delima. Namun nyawa korban sudah tidak tertolong," ujar Hadi.

Polisi mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Yamaha RX King warna hitam dan 1 unit sepeda motor Kawasaki Ninja 150 warna hitam.

Polisi juga menemukan 2 selongsong peluru yang diduga mengenai korban.

"Korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Saat ini, kami juga tengah mencari saksi-saksi lain yang ada di TKP. Polres Pelabuhan Belawan juga berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Sumut guna menyelidiki pelaku penembakan," ucap Hadi.