Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Kematian Ridho dan Tangisan Sang Istri, Diduga Ditembak di Kepala Saat Balap Liar di Medan

Kompas.com - 31/03/2021, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Yulia warga Medan mengalami duka mendalam setelah suaminya M Ridho Gufa (37) tewas diduga ditembak saat balap liar di depan SPBU di Kecamatan Medan Labuan.

Dugaan penembakan tersebut terjadi pada Minggu (28/3/2021) dini hari tepatnya di Jalan KL Yos Sudarso KM 12.

Di kepala Ridho Gufa ditemukan luka yang diduga karena tembakan.

Baca juga: Fakta Pebalap Liar Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal, Selongsong Peluru Ditemukan

Yulia bercerita malam sebelum kejadian suaminya sempat membersihkan masjid setelah acara Isra Miraj.

Ridho kemudian melanjutkan kegiatan ronda.

"Habis Isra Miraj suami saya pulang. Setelah pulang, ia kembali lagi ke masjid karena mau membersihkan masjid siap acara," kata Yulia, Senin (29/3/2021) dikutip dari Tribun-Medan.com.

Saat ronda, Ridho dojemput oleh temannya untuk dimintai tolong memmeriksa sepeda motor yang akan digunakan untuk balapan.

Baca juga: Pebalap Liar Tewas Ditembak OTK di Kepala, Saksi Dengar Letusan 2 Kali, lalu Korban Jatuh

Ilustrasi balap liarKOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN Ilustrasi balap liar
Yulia menyebut suaminya dulu adalah joki.

"Jadi suaminya selesai dari masjid, karena dapat jadwal ronda, ia ngeronda. Saat ia ngeronda, ia dijemput kawannya karena minta tolong mau ngetes sepeda motor yang mau balap. Kebetulan suami saya kan dulu joki, jadi ia sedikit banyaknya tahu bagaimana kondisi mesin," ucapnya.

Sambil memegangi foto suaminya, Yulisa bercerita ia mengetahui suaminya meninggal sekitar pukul 02.00 WIB. Selain itu ia diberi tahu jika ada dua luka tembak di kepala suaminya.

Baca juga: Tewas Ditembak OTK, Pebalap Liar di Medan Luka Parah di Kepala, Ini Kata Polisi

"Sekitar jam 2 malam saya dapat kabar kalau suami saya sudah meninggal. Saya belum melihat langsung bagaimana kondisinya. Namun saya diberi tahu ia mendapat dua tembakan di kepala," katanya.

Saat menceritakan suaminya, Yulia tak kuasa menahan tangis. Ia sesekali menghapus air matanya yang jatuh ke pipi.

Di tangannya ada sebuah foto keluarga kecilnya yakni mendiang suami dan anak semata wayangnya.

Baca juga: Penembakan Misterius di Medan Tewaskan Pebalap Liar, Selongsong Peluru Diuji Balistik

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas
Yulia berharap polisi dapat menuntaskan kasus yang merenggut nyawa suaminya itu.

"Saya berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memprosesnya," pungkasnya.

Sementara itu paman Ridho, Sulaiman mengatakan awalnya keluarga mendapat kabar jika Ridho meninggal karena kecelakaan.

Baca juga: Seorang Pebalap Liar di Medan Tewas Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Kronologinya

Namun, setelah dicek ternyata keluarga mendapatkan kejanggalan ada bekas tembakan di kepala korban.

"Tapi sebelum itu terlaksana kami dapat kabar sudah meninggal, dikabarkan kecelakaan. Ternyata dibawa ke rumah sakit Delima bukan kecelakaan biasa, ternyata ada tembakan di kepala," bebernya.

Setelah melihat bekas tembakan di kepala jenazah, keluarga langsung melaporkan kepada polisi Polres Pelabuhan Belawan.

Baca juga: Terjadi Penembakan Misterius di Medan, Seorang Pebalap Liar Tewas

Diduga ditembak dari belakang oleh OTK

Ilustrasi senjata api.THINKSTOCK Ilustrasi senjata api.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pada saat kejadian, Ridho sedang melakukan balapan liar bersama beberapa rekannya.

Rekan korban adalah AP (20), Mahatir ALV (24), SG (35), AL (20), serta MH (33).

Saat itulah saksi mendengar dua kali suara tembakan dari arah belakang dan korban langsung jatuh dari kendaraannya.

"Selanjutnya, rekan-rekan korban membawa korban ke RS Delima yang jaraknya tidak jauh dari TKP dengan menggunakan mobil ambulans RS Delima. Namun nyawa korban sudah tidak tertolong," ujar Hadi.

Baca juga: Viral Order Gojek di Malang Dapat Driver Lokasi di Medan, Ini Tanggapan Gojek

Ada selongsong peluru

Ilustrasi penembakan.Shutterstock Ilustrasi penembakan.
Saat melakukan olah TKP, polisi menemukan dua selongsong peluru yang diduga kuat berhubungan dengan keterangan saksi yang mendengar dua kali tembakan.

Selain itu, polisi mengamankan barang bukti lain, seperti 1 unit sepeda motor Yamaha RX King hitam dan 1 unit sepeda motor Kawasaki Ninja 150 hitam.

"Korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Saat ini, kami juga tengah mencari saksi-saksi lain yang ada di TKP. Polres Pelabuhan Belawan juga berkoordinasi dengan Ditreskrimum Polda Sumut guna menyelidiki pelaku penembakan," ucap Hadi.

Baca juga: Kesawan dan Kenangan Indah Kota Medan di Masa Lalu

Selain itu Polda Sumut juga telah mengirimkan selongsong peluru itu ke Laboratorium untuk dilakukan uji balistik.

"Intinya kasus penembakan itu masih dalam penyelidikan, Tim masih terus di lapangan dan Mohon doanya agar kasusnya segera terungkap dan pelaku dapat kita amankan," ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro | Editor : Aprillia Ika), Tribun Medan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com