Irawan mengatakan, bencana angin puting beliung ini membuat istri dan anak-anaknya ketakutan.
Salah satu anaknya bahkan mengalami luka di bagian kening karena tertimpa batu bata yang terbawa angin.
Syukurnya, istri dan tiga anaknya selamat.
Sri menjelaskan, sewaktu angin puting beliung menerjang rumahnya, dia hanya berpikir bagaimana caranya menyelamatkan anak-anaknya dan dirinya sendiri.
Baca juga: Puting Beliung Kembar Terbangkan Tatang hingga 2 Meter
Sri yang awalnya sedang tidur siang, langsung terbangun begitu mendengar bunyi retak.
Ia bergegas keluar kamar sambil menggendong balita dan menggandeng dua anaknya.
Saat itu dia melihat betapa mencekamnya suasana.
Sri beserta anak-anaknya hanya bisa berlindung di tembok samping rumah.
Pasalnya, saat ingin keluar lewat pintu depan maupun belakang, terhalang oleh reruntuhan.
"Kondisi hujan deras, angin kencang, sambil bawa 3 anak ini, kayu, seng, terbang. Batu-batu terangkat. Udah tak tahu lagi mau ke mana. Sekitar 15 menit lah itu, rumah ini hancur," bebernya.
Baca juga: Puting Beliung Wonogiri, Viral di Medsos, Ukurannya Terbesar dari Sebelumnya