MEDAN, KOMPAS.com - Sebuah ledakan terjadi saat kebakaran menghanguskan sebuah rumah toko di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan terbakar, Rabu (12/5/2021) pagi.
Akibatnya, 23 orang termasuk petugas pemadam mengalami luka bakar.
Dikonfirmasi melalui telepon pada Rabu siang, Kepala Dinas Pencegahan dan Pemadam Kota Medan, Albon Sidauruk menjelaskan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 09.42 WIB.
"Setelah mendapat informasi itu, kita langsung turun ke lokasi. Ada lima damkar ke lokasi. Dalam 1 jam api berhasil dipadamkan," katanya.
Dijelaskannya, saat petugas bersama masyarakat sedang melakukan penyiraman, tiba-tiba ada ledakan dari dalam rumah toko tersebut dan menerjang pintu di rumah tersebut.
Tak cuma itu, juga muncul lidah api yang menyambar petugas dan juga masyarakat yang berada di lokasi tersebut.
"Jadi ada lidah api yang menyambar, membakar pasukan kita dan masyarakat. Saat itu memang posisi sedang memadamkan api," katanya.
Albon mengakui saat itu ada sebagian petugas yang tidak menggunakan pakaian sesuai standard operating procedure (SOP) karena dalam kondisi sedang kalut dan darurat.
Dari 3 orang petugas yang mengalami luka bakar, satu orang di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pirngadi Medan.
Sedangkan dua orang lainnya, bersama dengan 20 orang masyarakat masih dirawat di Rumah Sakit Delima di Medan Labuhan.
Baca juga: Kronologi Pom Bensin Mini di Semarang Meledak hingga Mengakibatkan 2 Orang Alami Luka Bakar
"Kalau anggota damkar tak terlalu serius. Yang serius itu 2 orang masyarakat yang di atas 70 persen. Informasi yang kita dapat, ada 20 masyarakat yang luka bakar,
Pihaknya menduga di lokasi kebakaran terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar seperti bahan bakar minyak (BBM), bahan kimia yang mudah terbakar atau gas.
"Kami belum bisa informasikan karena lebih tepatnya dari Labfor, yang meledak apa. Dugaan kami ada bahan yang mudah terbakar, seperrti BBM, atau gas," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.