Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Korban Banjir Parapat: Sungai Meluap Bawa Batu, Ketimpalah Rumah Saya...

Kompas.com - 15/05/2021, 07:57 WIB
Teguh Pribadi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

PARAPAT, KOMPAS.com - Wajah Dewi Butar butar terlihat lesu, matanya sembab dan di kepalanya masih ada butiran beras pertanda dia baru saja mendapat penghiburan untuk menguatkan jiwanya yang terguncang sesuai banjir menerjang wilayah tempat tinggalnya di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Kamis (13/5/2021).

Rumah Dewi tak begitu jauh dari bantaran Sungai Batu Gaga. Rumahnya menghadap ke arah Jalan Sisingamangaraja berdekatan dengan jembatan dan SPBU.

Baca juga: Parapat Diterjang Banjir dan Longsor, Lalu Lintas Lumpuh

Dia ingat betul, pada hari itu sekitar pukul 15.00 WIB, sebelum peristiwa banjir, hujan rintik-rintik turun.

Namun kemudian, hujan mendadak lebat hingga menyebabkan air meluap dari sungai . Luapan air bercampur dengan batu. Dia dan anggota keluarganya pun langsung lari keluar dari rumah tanpa sempat menyelamatkan apa pun.

“Rupanya enggak sempat lagi, udah masuk semua (banjir ke rumah). Sebentar saja, enggak ada setengah jam,” ucapnya, Kamis (14/5/2021).

Baca juga: Sempat Lumpuh Diterjang Banjir dan Longsor, Jalan Menuju Danau Toba Parapat Kembali Normal

Dewi bercerita, belakangan ini hujan sering melanda wilayah Parapat sekitarnya. Namun pada hari itu agak berbeda.

“Akhir-akhir memang sering hujan, tapi enggak seperti semalam itu derasnya. Sungai meluap, bawa batu, ketimpalah rumah saya,” ungkap ibu yang membuka usaha warung nasi di rumahnya itu.

Baca juga: Hotel di Kota Parapat Sudah Bisa Dikunjungi Usai Banjir Bandang

Rumah Dewi rusak parah, begitu pula belasan rumah lain yang tersapu banjir bercampur lumpur dan batu dari perbukitan Bangun Dolok. Menurut dia, ini peristiwa kedua paling parah yang pernah dialaminya.

Karena rumahnya luluh lantak, dia pun mengungsi ke rumah anaknya. Dewi hanya berharap, pemerintah setempat memberi perhatian, apalagi rumah dan tempat usahanya telah dihantam banjir.

Sebelumnya diberitakan, banjir dan longsor menerjang sejumlah kawasan Kabupaten Simalungun, 13 Mei lalu.

Longsor terjadi di Huta Sualan, Nagori Sibaganding, tepatnya di samping Gereja HKBP Pardomuan Sualan. Material longsor seperti batu, batang kayu dan lumpur tumpah ke badan jalan hingga menyebabkan akses jalan lumpuh.

Sementara itu, air Sungai Batu Gaga meluap meluap ke wilayah pemukiman warga di Jalan Anggarajim dan Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Parapat. Banjir disertai lumpur menyapu rumah warga bahkan sempat membuat Kota Parapat lumpuh tak dapat dilalui.

Keesokan harinya, Jumat (14/5/2021), arus lalu lintas kendaraan menuju Danau Toba Parapat, di Dusun Sualan, Nagori Sibaganding, sudah kembali normal. Sejumlah hotel juga sudah bisa dikunjungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Medan
Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com