SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan pihaknya masih menelusuri penyebab banjir dan longsor di Huta Sualan Sualan, Nagori Sibaganding dan Kelurahan Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kamis (13/5/2021).
“Masih kami pelajari, ya saya kira kan hujan deras kali. Namanya alam enggak bisa kita lawan, nanti kita lihat dulu ya, kita urai (permasalahannya) dulu,” ucap Radiapoh kepada sejumlah wartawan saat berkunjung ke lokasi banjir di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Parapat Diterjang Banjir dan Longsor, Lalu Lintas Lumpuh
Radiapoh mengatakan, rencana terdekat, pemerintah akan membangun semacam tembok penyekatan di titik longsor.
“Kami sudah bicara dengan Balai, bahwa nanti kita akan membuat semacam penyekatan di atas (perbukitan), seperti tembok. Nah dari tembok ini, nanti kami buat saluran dari pipa besar, langsung dialirkan ke bawah (sungai),” tuturnya.
Baca juga: Kesaksian Korban Banjir Parapat: Sungai Meluap Bawa Batu, Ketimpalah Rumah Saya...