Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Parapat, Bupati Simalungun: Alam Enggak Bisa Dilawan, Kita Urai Dulu Permasalahannya...

Kompas.com - 15/05/2021, 08:29 WIB
Teguh Pribadi,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan pihaknya masih menelusuri penyebab banjir dan longsor di Huta Sualan Sualan, Nagori Sibaganding dan Kelurahan Parapat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kamis (13/5/2021).

“Masih kami pelajari, ya saya kira kan hujan deras kali. Namanya alam enggak bisa kita lawan, nanti kita lihat dulu ya, kita urai (permasalahannya) dulu,” ucap Radiapoh kepada sejumlah wartawan saat berkunjung ke lokasi banjir di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Jumat (14/5/2021).

Baca juga: Parapat Diterjang Banjir dan Longsor, Lalu Lintas Lumpuh

Radiapoh mengatakan, rencana terdekat, pemerintah akan membangun semacam tembok penyekatan di titik longsor.

“Kami sudah bicara dengan Balai, bahwa nanti kita akan membuat semacam penyekatan di atas (perbukitan), seperti tembok. Nah dari tembok ini, nanti kami buat saluran dari pipa besar, langsung dialirkan ke bawah (sungai),” tuturnya.

Baca juga: Kesaksian Korban Banjir Parapat: Sungai Meluap Bawa Batu, Ketimpalah Rumah Saya...

Pemerintah, lanjut dia, memastikan bahwa akses jalan menuju daerah pariwisata Danau Toba, Parapat, sudah dapat dilalui. Selain itu, pemerintah juga memastikan memerhatikan kondisi para korban.

“Tadi malam kami sudah ke sini. Tapi enggak sempat ketemu masyarakat tadi malam. Ini kami mau lihat dulu (korban banjir), ” katanya.

Selain membersihkan material banjir dan longsor seperti lumpur yang menyapu hampir seluruh permukaan jalan, pihaknya akan mempersiapkan alat berat jika sewaktu waktu banjir dan longsor susulan datang.

“Alat berat dan petugas sudah kami siapkan semua, di titik titik yang cenderung ada longsor, rawan,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir dan longsor menerjang sejumlah kawasan Kabupaten Simalungun, 13 Mei lalu.

Longsor terjadi di Huta Sualan, Nagori Sibaganding, tepatnya di samping Gereja HKBP Pardomuan Sualan. Material longsor seperti batu, batang kayu dan lumpur tumpah ke badan jalan hingga menyebabkan akses jalan lumpuh.

Sementara itu, air Sungai Batu Gaga meluap meluap ke wilayah pemukiman warga di Jalan Anggarajim dan Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Parapat. Banjir disertai lumpur menyapu rumah warga bahkan sempat membuat Kota Parapat lumpuh tak dapat dilalui.

Keesokan harinya, Jumat (14/5/2021), arus lalu lintas kendaraan menuju Danau Toba Parapat, di Dusun Sualan, Nagori Sibaganding, sudah kembali normal. Sejumlah hotel juga sudah bisa dikunjungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Kronologi Siswa SMK di Nias Tewas Diduga Dianiaya Kepsek, Kening Dipukuli Saat Berbaris

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com