MEDAN, KOMPAS.com - Hendak shalat tahajud, seorang nazir (pengurus) Masjid Baiturahman di Kelurahan Kuala Begumit, Lingkungan V, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat menjadi korban penganiayaan oleh pencuri yang mengenakan mukena.
Korban mengalami luka tusuk di leher dan koyak di kulit kepalanya. Sementara itu, pelaku yang diduga hendak mencuri itu berhasil melarikan diri.
Dikonfirmasi melalui telepon pada Rabu (19/5/2021) sore, Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Pihaknya pada Rabu siang mendapatkan informasi percobaan pencurian di Masjid Baiturahman dan ada korban yang mengalami luka-luka.
Baca juga: Gunakan Masker Hitam, Seorang Pria Masuk Masjid dan Cabuli Bocah Perempuan yang Shalat, Ini Faktanya
Setelah mendapat informasi itu pada pukul 12.40 WIB, pihaknya mengecek lokasi. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP), korban berinisial K (46), warga Kelurahan Kuala Begumit, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
Peristiwa itu, lanjut dia, bermula saat pukul 03.45 WIB, korban hendak shalat tahajud.
"Jadi pagi tadi, saat korban mau shalat tahajud, dia melihat ada seorang laki-laki mengenakan mukena yang berada di dalam masjid. Tepatnya di ruangan pengeras suara," katanya.
"Saat itu pelaku melihat korban dan langsung menyerang korban menggunakan gunting. Keduanya terlibat perkelahian. Akibatnya, korban mengalami luka tusuk di bagian leher dan kepala bocor karena dipukul kaki mic," lanjutnya.
Baca juga: Soal Aksi Pencabulan di Masjid, Wali Kota Pangkalpinang Minta Pelaku Menyerahkan Diri
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.