Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Ombudsman soal Tabung Oksigen Kosong RS Pirngadi: Tak Dikalibrasi 3 Tahun hingga Tak Ada Catatan Penggunaan

Kompas.com - 11/06/2021, 17:42 WIB
Aprillia Ika

Editor

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima laporan Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) soal akhir hasil pemeriksaan (LAHP) terkait kasus dugaan tabung oksigen kosong di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi, Jumat (11/6/2021).

Hasil laporan, Ombudsman memuat beberapa catatan penting sebagai rekomendasi kepada Pemkot Medan dan manajemen RS Pirngadi.

Tak dikalibrasi sejak 2018

Ombudsman menemukan malaadministrasi pihak rumah sakit, karena belum pernah melakukan kalibrasi terhadap regulator tabung oksigen sejak 2018.

Baca juga: Video Pasien Kritis Diduga Diberi Tabung Oksigen Kosong, Ini Klarifikasi RS Pirngadi Medan

Regulator dan flowmeter tahun ini tak masuk item kalibrasi

Kemudian, pada tahun ini, rumah sakit sudah mengajukan kalibrasi atau pengujian terhadap alat-alat medis di sana, tetapi item regulator atau flowmeter tabung oksigen tidak dimasukkan dalam daftar alat yang akan diuji.

"Ini menjadi penting karena kalibrasi atau uji alat Kesehatan jadi unsur penting dalam keselamatan pasien ketika ditangani di setiap rumah sakit," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumut Abyadi Siregar usai menyerahkan LAHP tersebut kepada Bobby..

"Ini salah satu jadi temuan kita. Kemudian kita sampaikan saran ke Pemkot Medan dan direktur untuk melakukan proses perbaikan ke depan," lanjutnya.

Baca juga: Penjelasan Bobby Nasution soal Dugaan Tabung Oksigen Kosong di RS Pirngadi Medan

Tidak ada catatan penggunaan tabung oksigen

Kemudian, pihak rumah sakit juga tidak mencatat secara berkala soal informasi penggunaan tabung oksigen, sehingga tidak mengetahui secara pasti berapa kali tabung itu digunakan dan berapa banyak isi oksigen dalam tabung itu.

"Laporan itu tidak dibuat secara berkala, sehingga kita tidak bisa tahu isi dalam tabung itu tinggal berapa," ungkapnya.

Temuan Ombudsman jadi koreksi besar

Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, temuan Ombudsman tersebut menjadi koreksi besar kepada Pemkot Medan, terkhususnya manajemen RS Pirngadi.

"Ini jadi koreksi besar bagi saya, kepada manajemen," kata Bobby.

Sebab, kata Bobby, sejak awal dia menjadi Wali Kota Medan, bidang kesehatan menjadi prioritas pertama. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat menjadi sangat penting, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Ini harus bisa, mulai dari sarana prasarana, pelayanan, SDM, bahkan fasilitas dan alat kesehatan. Anggaran yang dimiliki jangan dibuang secara tak berguna. Kekurangan dilihat, kalau di SDM, anggaran difokuskan ke sana, kalau alat kesehatan, fokus ke sana," tegasnya.

Namun, kejadian di RS Pirngadi beberapa waktu lalu itu tentu menjadi pukulan telak bagi rumah sakit milik Pemkot Medan itu.

Baca juga: Klarifikasi RS Pirngadi Soal Regulator Tabung Oksigen yang Tak Dikalibrasi Selama 3 Tahun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com