MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengklaim pasokan oksigen untuk seluruh rumah sakit di Medan, terutama rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 masih cukup alias aman.
Menantu Presiden Jokowi ini menyebutkan, kebutuhan tabung oksigen di Medan selaras dengan pertumbuhan bed occupancy rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan yang menangani pasien Covid-19.
"Kalau BOR-nya meningkat, banyak pasien di dalam rumah sakit, tentunya pasokan oksigen yang dibutuhkan lebih banyak lagi," kata Bobby di Balai Kota, Senin (5/7/2021).
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Ditunda, Walkot Bobby: Ini Jaminan Keselamatan Anak-anak
Namun, kata dia, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Medan sejauh ini masih rendah.
Untuk ruang isolasi misalnya, BOR-nya bergerak flat di angka 36 persen, sementara BOR ICU khusus pasien Covid-19 kurang lebih 46 persen.
"Artinya, ketersediaan tabung oksigen aman. Sudah saya tanyakan ke pihak rumah sakit," ungkapnya.
Dia menegaskan, sejak awal pandemi tahun lalu, sebagian besar rumah sakit di Medan langsung menaikkan permintaan pasokan oksigen dua kali lipat dari kebutuhan pada saat kondisi normal. Salah satu rumah sakit yang melakukannya adalah RSUD Pirngadi Medan.
"Bahkan, saat BOR kita sampai 75 persen (beberapa waktu lalu), oksigen kita tidak sampai habis," jelasnya.
Begitupun, pihaknya tetap memantau ketersediaan pasokan, termasuk kapasitas produksi oksigen untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit.
Di Medan sendiri ada sekitar 60 rumah sakit yang menerima pasien Covid-19. "Ada 60 rumah sakit. Ini stok kebutuhan oksigennya terus dipantau," pungkas Bobby.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.