KOMPAS.com - Bripka JA, anggota Polres Belawan babak belur dihajar massa karena berusaha merampas motor milik seorang warga berinisial L, Kamis (22/7/2021).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Poltesta Deli Serdang Kompol Muhammad Firdaus menjelaskan, peristiwa itu berawal saat korban yang mengendarai sepeda motor hendak pulang dari tempat kerjanya di Kecamatan Medan Tembung.
Baca juga: Anggota Polisi di Medan Babak Belur Dihajar Massa, Ini Penyebabnya
Tiba di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Bripka JA mendekatai L dengan sepeda motor dan menyebut motor korban mengalami masalah.
Baca juga: Perampok yang Dihajar hingga Tak Sadar Ternyata Polisi
Ternyata, itu merupakan akal-akalan JA dan tujuh rekannya untuk merampas motor korban. Para pelaku sudah mengintai korban sejak dari Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis.
Tak menunggu lama, seorang pelaku mendorong L hingga terjatuh.
"Lalu, sepeda motor milik korban berhasil dibawa oleh rekan-rekan pelaku,” ujar Firdaus saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (23/7/2021).
Korban kemudian berteriak minta tolong hingga warga sekitar berkumpul dan berhasil menangkap JA yang sepeda motornya mogok.
Warga yang kesal dengan ulah pelaku langsung mengamuk dan menghakimi Bripka JA hingga babak belur. Sementara rekan JA lainnya melarikan diri.
Polisi yang mengetahui ada keributan kemudian mendatangi lokasi dan mengamankan JA.
Bripka JA sampai saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
“Sempat diamuk massa dan mengalami luka-luka, serta tidak sadarkan diri," ujar Firdaus.
Korban L juga telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Beringin.
Sementara itu, rekan Bripka JA yang lainnya masih diburu oleh polisi.
Sampai berita ini ditulis, Kepala Satreskrim Polres Belawan AKP Kadek Hery Cahyadi belum merespons terkait adanya anggota Polres Belawan yang ditangkap atas dugaan kasus pembegalan itu. (Penulis Kontributor Medan, Daniel Pekuwali | Editor Abba Gabrillin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.