Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi Rampas Motor Warga, Ini Faktanya

Kompas.com - 24/07/2021, 12:15 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Seorang oknum polisi berinisial Bripka JA yang diketahui bertugas di Polres Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, dihajar massa hingga tak sadarkan diri.

Bripka JA dihajar massa karena diduga merampas sepeda motor milik seorang warga berinisial L (32).

Saat melakukan aksinya, ia tidak sendirian dan dibantu tujuh rekannya.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Lestari, Desa Pasar V Kebun Kelapa, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (22/7/2021).

Saat ini, polisi masih memburu tujuh rekan Bripka JA yang kabur saat peristiwa itu terjadi.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

Kronologi kejadian

Ilustrasi pencurian sepeda motor.KOMPAS.com / ABDUL HAQ Ilustrasi pencurian sepeda motor.

Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Muhammad Firdaus mengatakan, kejadian berawal saat korban hendak pulang kerja dari Kecamatan Medan Tembung menuju rumah orangtuanya.

Sejak di Desa Baru, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang korban, sambung Firdaus, korban sudah diikuti oleh tujuh orang, termasuk Bripka JA.

Setelah sampai di rumah orangtuanya, kata Firdaus, Brikpa JA berserta rekannya langsung memaksa korban untuk menyerahkan motornya.

Kepada korban, sambung Firdaus, para pelaku mengatakan bahwa motor korban bermasalah. Kemudian, para pelaku langsung mendorog korban hingga terjatuh.

"Lalu, sepeda motor milik korban berhasil dibawa oleh rekan-rekan pelaku," kata Firdaus saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Rampas Motor Warga, Oknum Polisi Dihajar Massa hingga Tak Sadarkan Diri, Begini Ceritanya


 

Motor mogok, Bripka JA dihajar massa

Ilustrasi penganiayaanShutterstock Ilustrasi penganiayaan

Tak terima motornya dibawa kabur para pelaku, korban lantas berteriak.

Warga yang mendengar teriakan korban langsung mengejar pelaku. Nahas, saat itu motor yang dikendarai Bripka JA mogok hingga ia ditangkap warga.

Sementara, tujuh pelaku lainnya berhasil kabur.

Kesal dengan ulahnya, warga langsung menghakimi Bripka JA hingga babak belur dan tak sadarkan diri.

"Sempat diamuk massa dan mengalami luka-luka, serta tidak sadarkan diri," ungkapnya.

Baca juga: Anggota Polisi di Medan Babak Belur Dihajar Massa, Ini Penyebabnya

 

Polisi buru tujuh rekan Bripka JA

ilustrasi polisiPolsek Madat ilustrasi polisi

Dari keterangan Firdaus, Bripka JA diketahui bertugas di Polres Belawan, Kota Medan.

“Iya benar,” ujarnya.

Selain mengamankan Bripka JA, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor milik korban, ponsel, sebilah pisau, dan sepeda motor milik JA.

Saat ini polisi masih memburu tujuh rekan JA yang masih kabur.

Sampai berita ini diturunkan, Kepala Satreskrim Polres Belawan AKP Kadek Hery Cahyadi belum merespons terkait adanya anggota Polres Belawan yang ditangkap atas dugaan kasus pembegalan tersebut.

Baca juga: Ini Alasan Siti Sumirah Minta Dibawa Ambulans ke Kantor Gubernur Kaltim Setelah Kakaknya Ditolak 5 RS

 

(Penulis : Kontributor Medan, Daniel Pekuwali | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Medan
Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com