Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan di Simpang Limun Medan, Penjual Ayam Diam Mematung Saat 4 Pelaku Melirik dan Melewatinya

Kompas.com - 27/08/2021, 05:37 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Ros, penjual ayam di Pasar Simpang Limun, Medan, Sumut, tak akan pernah melupakan kejadian yang dia alami pada Kamis (26/8/2021) siang.

Wanita ini menyaksikan langsung ketika empat perampok toko emas melewatinya sambil menenteng senjata. 

Baca juga: Perampokan Toko Emas di Medan, 4 Pelaku Berjalan Santai Saat Diteriaki dan Berkali-kali Lepaskan Tembakan

Ros mengatakan, awalnya dia melihat keramaian warga yang meneriaki empat orang yang sedang membawa senjata.

Baca juga: Detik-detik Tukang Parkir Ditembak Saat Coba Hentikan 4 Perampok di Medan dengan Kotak Tahu

Ternyata, keempatnya merupakan perampok.

Baca juga: Perampokan Toko Emas di Medan Berlangsung 5 Menit, Pelaku: Mau Selamat, Tutup Matamu!

"Jadi kan empat kita di sini, awalnya dengar suara teriakan rampok, lalu keluar empat orang itu yang bawa senjata api. Mereka jalan santai aja, tapi orang-orang ramai mengejarnya dari belakang hanya bisa teriak rampok aja," kata Ros, ketika ditemui di lokasi, Kamis.

Ros melihat warga yang mengejar keempat pelaku tak berani mendekat karena setiap kali ada yang berteriak keras dan hendak mendekat, empat orang itu menodongkan senjata ke arah warga.

Ros juga secara refleks langsung menyembunyikan pisau yang dia pegang untuk memotong ayam saat para pelaku berjalan ke arahnya.

Wanita ini hanya bisa diam saat para pelaku lewat di depannya.

"Suamiku langsung bilang, 'udah jangan ditengok kali mereka. Diam aja, ini mereka udah nekat aja ini'. Jantung ini deg-degan kali. Apalagi pas lewat di depan situ, dia sempat melirik ke kita," katanya.

Banyak pedagang dan warga yang berada di jalan langsung menghindar dan bersembunyi karena ketakutan melihat para perampok.

Keempat pelaku kemudian berjalan ke area parkir sepeda motor. Saat itu dia tidak lagi begitu memperhatikan apa yang terjadi.

 

"Nah, waktu itu lah dengar ada keributan sebentar dan letusan. Ada dua atau tiga kali lah tadi, terus suara kereta (sepeda motor) digas kencang dan orang berkerumun di dekat parkiran," katanya.

Dia tidak menyangka orang yang dikerumuni adalah tukang parkir yang ditembak perampok.

Pria itu bernama Erwin, seorang tukang parkir yang sehari-harinya memang bekerja menjaga parkiran di tempat tersebut.

"Tak nyangka rupanya dia yang ditembak. Tadinya kami ngobrol-ngobrol di sini. Mudah-mudahan tertangkap lah para pelakunya," ujar Ros.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan, dari keterangan saksi, pelaku lebih dari dua orang.

Dia juga menyebut ada satu korban terluka dalam kejadian itu dan tengah dirawat di rumah sakit. 

Saat ini tim Polda Sumut, Polrestabes Medan, dan Polsek Medan Kota masih melakukan pendalaman dan mengejar para pelaku.

"Tim Inafis dan Labfor sedang olah tempat kejadian perkara (TKP), kita tunggu hasilnya. Tapi selongsong kita temukan di TKP ada tiga butir, tunggu (hasil dari) labfor," ujar dia.  (Kontributor Medan, Dewantoro)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com