KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution beberapa kali berbeda pandangan terkait kebijakan maupun data kasus Covid-19.
Yang terbaru, Edy dan Bobby silang pendapat terkait data Covid-19 di Kota Medan.
Baca juga: Debat Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution soal Data yang Amburadul
Berikut ini beda pendapat yang pernah terjadi antara Edy dan Bobby:
1. Data TKI
Perdebatan antara Edy dan Bobby sempat terjadi pada Mei 2021.
Baca juga: Gubernur Edy dan Walkot Bobby Beda Pandangan soal Sekolah Tatap Muka
Saat itu, mereka berbeda pendapat soal tempat penampungan sementara bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) yang baru tiba di Medan selama masa pandemi.
Baca juga: Polemik Karantina WNI, Bobby Sesalkan Informasi Tidak Benar dari Pemprov Sumut
Saat itu, Bobby menuduh Edy tidak melibatkan dan memberitahu Pemkot Medan soal pengadaan tempat karantina sementara.
Baca juga: Profil Edy Rahmayadi
Padahal, sebagian besar lokasi karantina yang disediakan Pemprov Sumut ada di Medan.
Baca juga: Profil Bobby Nasution
Edy merespons pernyataan Bobby dengan mengatakan Satgas Covid-19 Sumatera Utara dan Kota Medan selalu berkoordinasi dalam penanganan penyebaran penyakit Covid-19.
Ia menyebut, soal lokasi karantina WNI dari luar negeri. Bobby harusnya bisa mencari tahu.
2. Pembelajaran tatap muka
Pada Juni 2021, Edy dan Bobby kembali berbeda pandangan soal rencana pembelajaran tatap muka (PTM) mulai tahun ajaran baru.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.