KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, Rp 1,6 triliun dana Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan masih mengendap di bank.
Bobby mengeklaim triliunan rupiah anggaran yang tersimpan di bank bukan karena serapan anggaran Pemkot Medan yang rendah.
Baca juga: Ditegur Jokowi, Bobby Nasution Akui APBD Medan Mengendap di Bank, tapi Bantah Nilainya Rp 1,8 T
Namun, karena banyak program atau kegiatan yang sudah dijalankan, tetapi belum selesai sehingga belum bisa dibayarkan.
"Jadi kalau belum selesai, belum bisa pembayaran. Jadi ketika nanti sudah selesai baru ada pembayaran," jelas Bobby di Balai Kota Medan, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Daftar 16 Daerah di Sumut dengan APBD Masih Mengendap di Bank, Tertinggi Medan Rp 1,8 Triliun
Bobby juga mengakui masih ada beberapa program yang belum berjalan.
Untuk itu, hal ini akan menjadi bahan evaluasi untuk Pemkot Medan segera mempercepat implementasi program atau kegiatan, sehingga serapan anggaran juga makin maksimal.
"Yang penting itu adalah dari anggaran yang masih ada di bank dari Rp 1,6 triliun itu, prosesnya berjalan, tapi belum terbayarkan. Ada yang prosesnya memang belum berjalan," ungkap menantu Presiden Jokowi ini.