KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang napi diduga dianiaya petugas Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara, viral di media sosial.
Dalam video yang beredar di media sosial, seorang napi menyebut rekannya dipukuli karena tidak memberikan uang kepada petugas.
Pri itu merekam dan memperlihatkan punggung rekannya yang memar diduga dianiaya petugas lapas.
"Inilah tindakan pegawai Lapas Kelas I Medan. Kami bukan binatang. Kami manusia, Pak. Kami di-deren (peras) sampai bertahun-tahun, masalah kecil aja," ujar pria tersebut.
Selain itu, pria itu juga menyebut mereka diminta uang Rp 30 sampai Rp 40 juta jika ingin keluar.
"Diminta uang Rp 30 juta-Rp 40 juta, baru bisa keluar. Kalau enggak, kami dipukuli seperti ini. Kalau enggak kasih uang," ujarnya.
Terkait dengan video tersebut, Kepala Lapas Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Tanjung Gusta Medan Erwedi Supriyatno angkat bicara.
Baca juga: Kronologi Diamankannya Tentara Gadungan oleh Anggota TNI, Berawal dari Curiga