DH merasa kesal, lantaran beban hidupnya bertambah susah akibat ulah para preman tersebut.
Saat ini saja, DH masih menunggak pinjaman uang di bank. Bahkan, motor yang dibeli sudah ditarik oleh pihak leasing.
"Minta sana, minta sini. Anak Kakak saja minta Rp 1.000 pun tak Kakak kasih. Sampai sekarang saja Kakak belum makan siang. Anak kakak satu ikut jualan, demam dia enggak mau ditinggal," kata DH.
Kejar pelaku
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Medan Barat Iptu Philip Antonio Purba mengatakan, saat ini timnya sedang ke lokasi untuk mengecek kasus dugaan pungli tersebut.
"Sudah kita pantau. Sudah kita tindaklanjuti, sudah bergerak anggota ke lokasi itu," ujar Philip. (Penulis Kontributor Medan, Dewantoro | Editor Abba Gabrillin)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.