Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Sudah Memelas, tapi Ketua Ormas Tetap Memaksa Minta Uang dan Bilang "Enggak Kau Hargai Aku"

Kompas.com - 23/09/2021, 18:43 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Aksi premanisme kembali terjadi di Medan. Kali ini menimpa seorang pedagang di Medan Timur, Medan, Sumut.

Dari video yang beredar di grup WhatsApp, terlihat seorang pria yang mengenakan kemeja kotak-kotak merah dan bertopi mendatangi korban yang berjaga di kiosnya di Kelurahan Sidorame, Kecamatan Medan Timur.

Baca juga: Peras Pedagang, Preman Tantang Seluruh Polisi dan Bilang Panggil Semua Orang Polsek, Enggak Takut Aku

 

Kepada korban, pelaku tiba-tiba meminta untuk dihargai. Pria itu juga meminta sejumlah uang kepada pedagang tersebut. 

Baca juga: Kalau Enggak Mau Bayar Enggak Usah Jualan di Sini, Kami Enggak Takut Dilaporkan ke Polisi

"Udah enggak kau hargai aku?" ujar pria tersebut. 

Baca juga: Pak Polisi, Warga Medan Jengah dengan Premanisme, bahkan Renovasi Rumah Sendiri Diperas

"Udah gini, Dek, kau bantu berapa aja, Abang enggak matok," ujar pelaku. 

Korban berusaha untuk menolak permintaan pelaku dengan menyebutkan dirinya sebagai pengantin baru dan memiliki banyak pengeluaran untuk membayar listrik.

Pedagang itu juga mengatakan, saat ini sepi pembeli.

"Ini pun masih tanggal 22. Akhir bulan pula, enggak ada yang belanja," ujar korban.

Namun, preman tersebut masih terus memaksa.

"Udah gini aja Dek. Udah sini uang 20 (Rp 20.000). Pas Abang habis minyak pulang, minta uang 20," kata dia.

Namun, lagi-lagi pedagang tersebut menolak.

"Aku masih merintis, aku ngutang sama orang, Bang. Sama uang orang. Tiap bulan kutitip, Bang, soalnya aku baru menikah," kata dia.

Video itu juga diunggah akun Instagram @tkpmedan dengan tulisan, "Oknum ketua ormas di Medan pungli pedagang di Jalan rakyat Medan".

Kapolsek Medan Timur Kompol M Arifin mengatakan, setelah video tersebut viral, polisi melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku yang ternyata merupakan ketua organisasi masyarakat berinisial ES.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com