Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salam dari Binjai Viral, Ini Letak dan Serba-serbi tentang Binjai, Daerah Berjuluk Kota Rambutan

Kompas.com - 28/10/2021, 05:15 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Kata-kata "Salam dari Binjai" tengah viral di media sosial.

Salam ini pertama kali dipopulerkan oleh akun TikTok @parispernandes_.

Baca juga: Viral Salam dari Binjai di Tiktok dan Twitter Terkenal hingga Rusia

Dia mengunggah sejumlah video sedang memukuli pohon pisang.

Baca juga: Lantik Wakil Wali Kota Binjai, Edy Rahmayadi Ingatkan Wakil Jangan Sok Pintar

Sedangkan yang jadi perbincangan adalah saat @parispernandes mengawali dan mengakhiri videonya dengan ucapan "Salam dari Binjai".

Video tersebut mendapat reaksi beragam dari netizen, termasuk konten kreator lainnya. Salah satunya konten kreator Babe Cabita yang membuat sebuah parodi.

Lalu, di mana letak Kota Binjai dan apa hubungan dengan pisang yang dipukuli oleh @parispernandes?

Kota Binjai dipimpin oleh Wali Kota Amir Hamzah dan Wakil Wali Kota Rizky Yunanda Sitepu.

Dikutip dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Binjai, Binjai berada di Provinsi Sumatera Utara.

Kota ini diapit oleh dua kabupaten besar, yaitu Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli
Serdang.

Jarak Kota Binjai ke Medan, ibu kota provinsi mencapai 22 kilometer.

Luas wilayah Kota Binjai hanya 0,13 persen dari total luas wilayah Provinsi Sumatera Utara.

Jumlah penduduk, UMK Kota Binjai, dan jaminan kesehatan

Jumlah penduduk Kota Binjai tahun 2020 mencapai 279.302 jiwa, sedangkan kepadatan penduduk tahun 2021 sebesar 3.095 jiwa/km2.

Upah minimum Kota Binjai tahun 2020 sebesar Rp 2.614.781.

Masih dari data BPS, di kota ini terdapat 0,39 persen penduduk yang tidak bisa baca tulis berumur 15 tahun ke atas.

Berdasarkan hasil SUSENAS 2020, masyarakat Kota Binjai lebih banyak memiliki jaminan kesehatan BPJS Kesehatan non PBI yaitu 31,11 persen, BPJS Kesehatan PBI 28,15 persen, dan asuransi swasta 2,43 persen.

Di tahun 2020, terdapat 65,43 persen penduduk Kota Binjai beralasan utama tidak
rawat jalan karena ingin mengobati sendiri.

IPM dan garis kemiskinan di Kota Binjai 

Pada tahun 2020, angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Binjai menempati peringkat ke-3 se-Sumut yaitu 75,89.

Namun, pada 2020, ada 15.070 jiwa penduduk Kota Binjai yang masih di bawah garis kemiskinan atau 5,71 persen dari total penduduk Kota Binjai.

Binjai kota rambutan

Tanaman padi masih merupakan tanaman pangan yang dominan di Binjai dengan luas panen sebesar 2.543 Ha.

Namun, Binjai masih merupakan kota pengimpor beras karena produksi padi yang dihasilkan masih di bawah kebutuhan domestik.

Tanaman kedua yang merupakan tanaman pangan yang dominan adalah tanaman jagung.

Masih dari data BPS, Kota Binjai terkenal dengan buah rambutan yang sangat berkualitas tinggi.

Pada 2020, Binjai menghasilkan 12.783 ton rambutan. Hal itu yang membuat Binjai dijuluki sebagai Kota Rambutan.

Selain rambutan, kota ini juga menghasilkan produk pertanian unggulan lainnya yaitu jambu air, sawo, nangka, dan mangga.

Dari data tersebut, pisang tidak termasuk dalam produk pertanian unggulan di Kota Binjai.

2 hotel berbintang

Kota Binjai bukan merupakan salah satu tujuan daerah wisata di Sumut.

Binjai merupakan kota perlintasan menuju Kabupaten Langkat yang mempunyai banyak daerah wisata yang terkenal ke seluruh Indonesia bahkan mancanegara, di antaranya Bukit Lawang, Tangkahan, Tero-tero dan Pelaruga.

Pada tahun 2020, tercatat ada lima usaha akomodasi berupa hotel di Kota Binjai yang terdiri dari dua hotel berbintang dan tiga hotel tidak berbintang.

Sumber: https://binjaikota.bps.go.id/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh 3 Polisi di Medan Diduga Main Judi di Asrama, Berujung Diperiksa Propam

Heboh 3 Polisi di Medan Diduga Main Judi di Asrama, Berujung Diperiksa Propam

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Bendahara RSUP Adam Malik Medan Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Bendahara RSUP Adam Malik Medan Ditahan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 28 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 28 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 28 Maret 2024

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 28 Maret 2024

Medan
2 Balita Tewas Saat Api Lahap Sebuah Rumah di Simalungun

2 Balita Tewas Saat Api Lahap Sebuah Rumah di Simalungun

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 27 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 27 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Utara, 27 Maret 2024

Medan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 27 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Medan Hari Ini, 27 Maret 2024

Medan
Tawuran, Mahasiswa Fakultas Teknik dan Keolahragaan Unimed Medan

Tawuran, Mahasiswa Fakultas Teknik dan Keolahragaan Unimed Medan

Medan
Pasca Didemo, Pemkot Pematangsiantar Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Pasca Didemo, Pemkot Pematangsiantar Naikkan Upah Petugas Kebersihan

Medan
Iptu Supriadi Jadi Tersangka Penipuan Penerimaan Akpol, Keberadaan Tak Diketahui

Iptu Supriadi Jadi Tersangka Penipuan Penerimaan Akpol, Keberadaan Tak Diketahui

Medan
Heaven Seven yang Disidak Bobby Nasution Bakal Disegel jika Tetap Buka Saat Ramadhan

Heaven Seven yang Disidak Bobby Nasution Bakal Disegel jika Tetap Buka Saat Ramadhan

Medan
Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M Bersama Nina Wati, Iptu Supriadi Tiba-tiba Menghilang

Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M Bersama Nina Wati, Iptu Supriadi Tiba-tiba Menghilang

Medan
Pria di Medan Tewas Setelah Tabrak Trotoar Saat Kejar Jambret

Pria di Medan Tewas Setelah Tabrak Trotoar Saat Kejar Jambret

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com