Setelah itu, kata BA, para pelaku yang mendatanginya itu langsung menikamnya di bagian wajah.
"Ditanya terus aku sama kawannya itu, apa masalahnya. Saya jualannya di sini, saya bilang, tolong jangan ganggu saya. Jadi spontan dia emosi lalu mendorong saya, dan terjadi cekcok dan didorongnya lagi aku. Lalu dia ambil pisau dan ditusuknya di pelipis kiri ku," ungkapnya.
Tak terima dengan perbuatan pelaku, BA lantas membela diri dengan mengambil kunci dongkrak yang ada di dalam mobilnya lalu memukulkannya ke salah satu pelaku.
Setelah itu, kata BA, para pelaku kembali menusuk dirinya sebanyak empat kali di dada dan wajah.
"Untuk membela diri, ku ambil kunci dongkrak, ku balas dia, kena juga dia kepalanya, karena sudah ditusuknya duluan. Tertusuk lah aku, dua kali di dada dan pipi," jelasnya.
Baca juga: Penyidikan Kasus Pedagang Pasar yang Dianiaya Preman Jadi Tersangka Dihentikan
Melihat korban bersimab darah, para pelaku lalu melarikan diri. Sementara, pedagang lain yang melihat kejadian itu langsung menolong korban dengan membawa ke rusmask sakit terdekat untuk mendapat perawatan.
"Ditolonglah aku sama pedagang-pedagang di situ, dilarikan aku ke rumah sakit. Setelah selesai diobati, barulah aku melaporkan ke Polsek Medan Baru," ujarnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarto mengatakan, usai kejadian itu pedagang tersebut melapor ke polisi. Namun, preman berinisial BS juga melapor, mereka melapor atas dugaan penganiayaan.
Adapun laporan BA terhadap BS sudah P21 dan segera disidangkan. Sedangkan laporan BS terhadap BA telah ditarik ke Polrestabes Medan.
"Dalam laporan BA dengan terlapor atau tersangka atas nama BS sampai saat ini berkasnya sudah P21 dan sudah tahap 2, tinggal tunggu jadwal sidang," kata Riko di Mapolrestabes Medan, Kamis.
Kata Riko, saat ini pihaknya sedang mendalami kejadian tersebut. Apabila dari hasil penyelidikan tidak ditemukannya korban berniat jahat, maka laporan terhadap BA akan dihentikan.
"Apabila kita tidak menemukan niat jahat dari saudara terlapor atau saudara BA, maka kasus tersebut akan kita hentikan," pungkasnya.
Baca juga: Pedagang Pasar dan Penganiaya Sama-sama Jadi Tersangka, Ini Duduk Perkaranya
(Editor: David Oliver Purba, Abba Gabrillin)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Polisi Medan Heboh Lagi, Pedagang Pringgan Ditikam Preman Jadi Tersangka, Kapolrestabes Turun Tangan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.