KOMPAS.com - Polisi masih memburu 5 terduga pelaku pemerkosaan terhadap remaja berusia 15 tahun di Nagan Raya, Aceh.
Sebelumnya, polisi telah mengamankan 9 pemuda yang berinisial JN (17 tahun), MR (17 tahun), YR (18 tahun), RJ (18 tahun), MS (18 tahun), MD (19 tahun), MRK (20 tahun), FS (21 tahun) serta SF (18 tahun).
"Sedangkan 5 pelaku lagi masih diburu oleh personel, guna untuk ditangkap serta dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Nagan Raya AKP Machfud, dilansir dari Serambinews.com, Jumat (17/12/2021).
Baca juga: 1 Muncikari dan 8 Pria Ditangkap, Kasus Perdagangan Anak dan Pemerkosaan di Aceh
Menurut Machfud, kelima buronan itu berinisial DN, IP, AI, AF serta SR.
"Jika dalam dalam waktu 1 kali 24 jam tidak menyerahkan diri, akan menjemput paksa kelima pelaku pemerkosaan tersebut," tegasnya
Baca juga: Heboh Aksi Seorang Ayah Panjat Tower gara-gara Tak Setuju Putrinya Menikah, Ini Kata Polisi
Kasus tersebut berawal saat korban pergi dengan sepeda motor untuk membeli bakso bakar.
Namun sampai pukul 23.50 WIB, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Ibu korban panik dan segera berusaha mencari korban di sekitar tempat tinggalnya.
Baca juga: Disekap Dua Hari di Kafe, Bocah 15 Tahun di Aceh Diperkosa 14 Remaja Pria
Namun, ibu korban tak mendapati jejak keberadaan buah hatinya. Pencarian terus dilakukan.
Lalu, pada Selasa (14/12/2021), seorang bernama M Hidayat mengaku menerima penggilan telepon dari temannya dan memberitahukan keberadaan korban di salah satu cafe Kecamatan Suka Makmue.
M Hidayat, kata Machfud, segera memberitahu kepada ibu korban tentang keberadaan anaknya tersebut.
Dengan gerak cepat, sang ibu korban langsung menjemput anaknya untuk dibawa pulang ke rumah.
Baca juga: Cerita di Balik Hadiah Bupati Cup Rp 95.000 yang Viral di Media Sosial...
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.