Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Edy: Tak Cocok Jadi Pelatih Ini, Kau Langsung Keluar, Tidak Usah Lagi di Sini

Kompas.com - 28/12/2021, 08:11 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengusir pelatih biliar Coki Aritonang yang tertidur saat acara penyerahan bonus kepada atlet dan pelatih berprestasi Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX di rumah dinas gubernur di Medan, Senin (27/12/2021).

Peristiwa pengusiran itu berawal saat Edy memberi sambutan dan beberapa motivasi yang selalu diiringi tepuk tangan oleh para hadirin.

Di tengah acara, Edy melihat Coki tidak ikut bertepuk tangan karena tertidur.

"Yang pakai kupluk itu siapa? Kenapa enggak tepuk tangan?" tanya Edy sembari menunjuk ke arah Coki.

Baca juga: Gubernur Edy Jewer dan Usir Pelatih Biliar Saat Penyerahan Bonus Atlet: Kenapa Tak Tepuk Tangan?

Kemudian, Edy memanggil Coki untuk naik ke panggung.

"Atlet apa kau?" tanya Edy.

Coki kemudian menjawab bahwa dia pelatih biliar.

"Tak cocok jadi pelatih ini," kata Edy.

Baca juga: Dokumen Susi Pudjiastuti Jadi Bungkus Gorengan, Camat Pangandaran: Saya Tidak Pernah Menyuruh Menjual Arsip-arsip

Coki dijewer lalu diusir

Edy kemudian menjewer telinga Coki hingga sebagian hadirin bertepuk tangan.

Namun tawa hadirin berubah menjadi hening ketika Coki diusir oleh Edy.

"Sudah, pulang. Ta usah dipakai lagi. Kalu langsug keluar. Tak usah lagi di sini," tegas Edy.

Baca juga: Sepucuk Surat dari Pencuri Uang Kotak Amal Masjid

Setelah itu, Edy meminta KONI dan Dispora untuk mengevaluasi cabang olahraga biliar.

"Evaluasi. Kadispora, Ketua KONI. Yang tak pantas, tak usah (dipakai lagi)," ujarnya.

Edy mengatakan, Sumut membutuhkan orang-orang yang siap berjuang demi memberikan prestasi yang terbaik.

Terlebih pada tahun 2024, Sumut akan menjadi tuan rumah PON bersama Aceh.

"Saya terpaksa berlakukan tegas. Apalagi dia seorang pelatih," kata Edy dikutip dari TribunMedan.com. 

Usai kejadian itu, video Edy menjewer dan mengusir pelatih biliar beredar cepat di sejumlah grup WhatsApp.

Baca juga: Bawa Sembako untuk Korban Banjir Madina, Gubernur Edy: Tak Mungkin Juga Bawa Kulkas

Total bonus bagi atlet dan pelatih Rp 11,1 miliar

Dalam acara itu, Edy mmberikan bonus dengan total Rp 11,1 miliar.

Total ada 148 orang yang mendapat bonus tersebut, mereka terdiri dari para atlet dan pelatih dari cabang olahraga peraih medali di PON Papua XX lalu.

Dalam PON Papua, Sumut berhasil meraih 10 medali emas, 22 perak dan 23 perunggu.

Baca juga: Bertolak ke Lokasi Banjir di Mandailing Natal, Gubernur Edy: Ini Keharusan Pemerintah

Atlet peraih emas mendapat bonys Rp 250 uta, perak 125 juta, dan perunggu 75 juta.

Sedangkan pelatih yang atletnya meraih medali mendapat bonus Rp 100 juta untuk emas, Rp 75 juta perak dan Rp 50 juta perunggu.

“Totalnya Rp11,1 miliar, ini uang menggunakan uang rakyat. 15 juta rakyat Sumut memberikan bonus ini melalui APBD kepada atlet yang berprestasi mengharumkan daerahnya. Jadi kita harus pertanggungjawabkan ini,” tegas Edy.

Baca juga: Pesan Natal Edy Rahmayadi: Kondisi Wilayah Kita sedang Tidak Baik karena Omicron...

 

(Penulis : Kontributor Medan, Daniel Pekuwali | Editor : Priska Sari Pratiwi)/TribunMedan.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bobby 2 Kali Tak Tepati Janji Tutup Medan Zoo, Kali Ketiga Akankah Dipenuhi?

Bobby 2 Kali Tak Tepati Janji Tutup Medan Zoo, Kali Ketiga Akankah Dipenuhi?

Medan
Jokowi Lebaran di Medan demi Menantu Maju Pilgub, Apa Kata Bobby?

Jokowi Lebaran di Medan demi Menantu Maju Pilgub, Apa Kata Bobby?

Medan
Meski Tak Didukung, Bobby Akan Ambil Formulir Pilkada Sumut dari PDI-P

Meski Tak Didukung, Bobby Akan Ambil Formulir Pilkada Sumut dari PDI-P

Medan
Usai Ditangkap, Anggota Polrestabes Medan Pemilik Ribuan Pil Ekstasi Meninggal

Usai Ditangkap, Anggota Polrestabes Medan Pemilik Ribuan Pil Ekstasi Meninggal

Medan
Kronologi WN Perancis Dirampok di Karo Sumut, Korban Dipukul dan Dibuang Saat Berwisata

Kronologi WN Perancis Dirampok di Karo Sumut, Korban Dipukul dan Dibuang Saat Berwisata

Medan
Penutupan Ditunda karena Diprediksi Ramai saat Lebaran, Nyatanya Pengunjung Medan Zoo Sedikit

Penutupan Ditunda karena Diprediksi Ramai saat Lebaran, Nyatanya Pengunjung Medan Zoo Sedikit

Medan
Puncak Arus Balik di Terminal Amplas Medan Kemarin dan Hari Ini

Puncak Arus Balik di Terminal Amplas Medan Kemarin dan Hari Ini

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Minggu 14 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Wisatawan Perancis Dirampok di Sipiso-piso, Korban Dibuang ke Sungai

Wisatawan Perancis Dirampok di Sipiso-piso, Korban Dibuang ke Sungai

Medan
Jokowi Kunjungi Berastagi, Beli Buah dan bagi-bagi Kaus Oblong

Jokowi Kunjungi Berastagi, Beli Buah dan bagi-bagi Kaus Oblong

Medan
Puncak Arus Balik di Bandara Kualanamu Diprediksi Besok

Puncak Arus Balik di Bandara Kualanamu Diprediksi Besok

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 13 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 13 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 12 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 12 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Medan
Ditinggal Penghuni, 3 Rumah Warga di Simalungun Ludes Terbakar

Ditinggal Penghuni, 3 Rumah Warga di Simalungun Ludes Terbakar

Medan
Viral, Video Ayah di Medan Bekap Anak Balitanya Pakai Bantal Gara-gara Dimarahi Istri

Viral, Video Ayah di Medan Bekap Anak Balitanya Pakai Bantal Gara-gara Dimarahi Istri

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com