Dalam sambutannya, Edy ingin Sumut kembali berjaya dan diperhitungkan di dunia olahraga.
"Kalau sudah jaya Sumatera Utara ini, mau kau ambil semua, ambil," tutur Edy, yang kemudian disambut tepuk tangan hadirin.
Sewaktu memberikan sambutan, Edy sering mendapat tepuk tangan hadirin.
Baca juga: Klarifikasi Gubernur Edy Rahmayadi soal Jewer Pelatih Biliar: Jewer Sayang Itu
Beberapa saat kemudian, Edy menunjuk ke arah Choki karena melihat pelatih biliar tersebut tidak ikut bertepuk tangan.
“Yang pakai kupluk itu siapa? Kenapa enggak tepuk tangan?" tanya Edy.
Gubernur Sumatera Utara itu lantas memanggil Choki untuk ke panggung. Edy kemudian melempar pertanyaan kepada Choki.
“Atlet apa kau?” kata Edy.
Choki menyampaikan bahwa dirinya seorang pelatih biliar.
"Tak cocok jadi pelatih ini," ungkap Edy.
Ia lalu menjewer kuping Choki dan lalu mengusirnya.
"Sudah, pulang. Tak usah dipakai lagi. Kau langsung keluar. Tak usah lagi di sini," sebut Edy Rahmayadi.
Dikatakan Choki, dirinya tak ikut bertepuk tangan karena menurutnya kata-kata Edy biasa-biasa saja, sehingga tak terlalu perlu untuk diapresiasi dengan tepuk tangan.
"Sampai di atas, pertanyaan kenapa kamu tidak tepuk tangan saat saya berbicara. Aku bingung, apa yang harus aku tepuk tangankan," tandasnya.
Baca juga: Gubernur Edy: Tak Cocok Jadi Pelatih Ini, Kau Langsung Keluar, Tidak Usah Lagi di Sini