Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pengedar Sabu-sabu Ditangkap di Kebun Pisang, Salah Satunya Meninggal saat Dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan

Kompas.com - 31/12/2021, 16:24 WIB
Dewantoro,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dua orang pria ditangkap personel Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan pada Rabu (29/12/2021) siang terkait kasus narkoba di di Jalan Ileng, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.

Salah satu tersangka meninggal dunia saat ditangkap. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi namun disebutkan korban menderita penyakit hernia parah.

Dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat (31/12/2021) siang, Humas Polres Pelabuhan Belawan, Aiptu Andreas mengatakan, dua tersangka itu berinisial A alias Botak (meninggal dunia) dan SR (42).

Baca juga: 47,7 Kg Sabu-sabu hingga 1,3 Kg Ganja Disita dari Jaringan Narkoba di Surabaya

Penangkapan kedua tersangka atas laporan dari masyarakat adanya peredaran narkoba yang dilakukan kedua pelaku sehingga dilakukan penyelidikan. 

Berdasarkan pendalaman, pihaknya lalu menggerebek tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan tersangka A dan tersangka RZ berupaya melarikan diri ke arah kebun pisang dan melompati dua parit besar.

Kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap sekitar 500 meter dari TKP awal. Di lokasi penangkapan, personil Sat Narkoba mengamankan puluhan paket narkotika jenis sabu-sabu seberat 20,99 gram dan uang tunai Rp 2,2 juta.

"Setelah penangkapan itu, kedua tersangka dibawa ke Mapolres Pelabuhan Belawan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut," katanya. 

Namun, sesampainya di Mapolres, tersangka A terlihat lemas sehingga terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit TNI AL dan dinyatakan meninggal dunia.

Terhadap korban, sudah dilakukan visum luar oleh dokter dan dinyatakan tidak ada ditemukan luka-luka akibat benda tumpul maupun benda tajam ataupun tulang yang patah. 

"Kami menyarankan untuk dilakukan otopsi kepada pihak keluarga, namun pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerangkan bahwa tersangka A memang menderita penyakit hernia yang parah," katanya. 

Video penangkapan tersangka A dan RZ viral di media sosial Instagram @tkpmedan mengunggah video tersebut.

Terlihat sejumlah orang menangkap dua orang tersangka. Terdengar suara warga berteriak melihat penangkapan itu.

Dari dua orang yang ditangkap itu, satu di antaranya tak sanggup berdiri ataupun berjalan sehingga harus dipapah oleh sejumlah orang. Video itu tayang hingga 231 kali.

Baca juga: 2 Pengedar Sabu-sabu di Jakarta Timur Ditangkap

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi 1 Bulan di Medan Tewas di Ember Berisi Air, Diduga Lupa Diangkat Ibunya

Bayi 1 Bulan di Medan Tewas di Ember Berisi Air, Diduga Lupa Diangkat Ibunya

Medan
Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

Medan
Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Medan
Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

Medan
Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 2 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 2 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Medan
Jadwal KA Bandara Kualanamu Oktober 2023

Jadwal KA Bandara Kualanamu Oktober 2023

Medan
Penambangan Batu Padas di Asahan Longsor, 2 Pekerja Tewas saat Berlindung di Balik Truk

Penambangan Batu Padas di Asahan Longsor, 2 Pekerja Tewas saat Berlindung di Balik Truk

Medan
Pengendara Harley Davidson Tewas Usai Terjatuh karena Serangan Jantung di Toba

Pengendara Harley Davidson Tewas Usai Terjatuh karena Serangan Jantung di Toba

Medan
Penyebab Ratusan Istri Gugat Cerai Suami di Lampung: Tidak Kerja dan Kecanduan Judi Online

Penyebab Ratusan Istri Gugat Cerai Suami di Lampung: Tidak Kerja dan Kecanduan Judi Online

Medan
Mengenal Ikan Sale, Oleh-oleh Khas Medan

Mengenal Ikan Sale, Oleh-oleh Khas Medan

Medan
Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas, Keluarga Ungkap Status WA Terakhir Korban

Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas, Keluarga Ungkap Status WA Terakhir Korban

Medan
Penjual Satwa Dilindungi Jaringan Internasional Ditangkap di Medan

Penjual Satwa Dilindungi Jaringan Internasional Ditangkap di Medan

Medan
Sebelum Ditemukan Tewas, Terapis Pijat di Medan Diduga Sempat Cekcok dengan Kekasihnya

Sebelum Ditemukan Tewas, Terapis Pijat di Medan Diduga Sempat Cekcok dengan Kekasihnya

Medan
Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Kamar

Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Kamar

Medan
Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan, ke Sana Cuma Ingin Makan Usai Rapat

Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan, ke Sana Cuma Ingin Makan Usai Rapat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com