KOMPAS.com - Seorang anggota Pasukan Melati atau petugas penyapu jalan di Medan, Sumatra Utara, menjadi korban pembegalan.
Perempuan berinisial RH (53) itu dibegal saat berangkat kerja.
Peristiwa pembegalan itu terjadi di Jalan Pinus, kawasan Kompleks DPRD, Kecamatan Medan Timur pada Minggu (2/1/2022) pagi.
Camat Medan Timur Noor Alfi Pane menceritakan kronologi petugas penyapu jalan tersebut dibegal.
Baca juga: Berangkat Kerja Pagi Buta Melintasi Jalan Sepi, Ini Kisah Penyapu Jalan yang Dihantam Begal di Medan
Pagi itu, sekitar pukul 05.15 WIB, korban berangkat dari rumahnya di daerah Percut Sei Tuan.
RH hendak menuju tempat bekerjanya di Jalan Gunung Krakatau, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel.
Ketika melintas di Jalan Pinus, bahu kanan korban dipukul oleh pelaku. Korban jatuh tersungkur dan tak sadarkan diri.
"Itu jam 06.00 WIB. (Korban) ditolong oleh orang Gojek dan warga, lalu oleh Kepala Lingkungan (Kepling) Kelurahan Pulo Brayan Begkel dibawa ke rumah sakit," ujar Noor, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Berangkat Kerja Pagi Buta Melintasi Jalan Sepi, Ini Kisah Penyapu Jalan yang Dihantam Begal di Medan
Dia sempat sedikit menuturkan pembegalan yang dialaminya.
“Tiba-tiba ada yang memukul bahu kanan, terus jatuh gini lah (tersungkur) dan tak sadarkan diri," ucapnya, Senin.
Begitu tersadar, korban tak menemukan sepeda motornya.
Baca juga: Komplotan Begal Ditangkap Setelah Korbannya Kabur ke Pos Polisi
"Saya pun gini lah. Habis itu tak sadarkan diri. Sepeda motor dibawa lari. (berapa orang pelaku) tak tahu saya. (harapannya) jangan ada kejadian lagi. Kondisi aman," ungkapnya.
Noor Alfi Pane menjelaskan, akibat kejadian itu, RH mengalami sejumlah luka.
"Jadi kita bersama Aspem, Pak Sofian, kami arahkan korban ke RS Pirngadi Medan. Kondisinya sekarang membaik. Lukanya ada jahitan di kaki dan tangannya, memar di kaki, bengkak di mata sudah kempes. Yang hilang sepeda motor korban, Honda Beat," tuturnya.
Baca juga: Jadi Tersangka, Pemuda di Medan yang Bunuh Begal karena Bela Diri Tidak Ditahan
Ternyata, ini bukanlah kali pertama RH kehilangan sepeda motor. Selama bekerja, dia sudah tiga kehilangan kendaraan.
Yang pertama dan kedua, sepeda motornya dicuri saat korban bekerja. Yang ketiga, adalah saat pembegalan ini.
Baca juga: Begal Bersenjata Api Muncul dari Semak-semak, lalu Rampas Motor Wartawan di Lampung
"Kami bermohon kepada Kapolrestabes Medan, khususnya Kapolsek Medan Timur, harapannya kasus ini bisa terungkap karena banyak terjadi kasus begal," tandasnya.
Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Medan Timur Iptu Japri Simamora menerangkan, polisi saat ini sedang menyelidiki kejadian yang dialami korban.
"Sudah kita lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Sedang kita selidiki," bebernya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: I Kadek Wira Aditya, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.