Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibegal, Petugas Penyapu Jalan di Medan Tersungkur Usai Dipukul Pelaku, Sepeda Motornya Raib

Kompas.com - 04/01/2022, 14:17 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang anggota Pasukan Melati atau petugas penyapu jalan di Medan, Sumatra Utara, menjadi korban pembegalan.

Perempuan berinisial RH (53) itu dibegal saat berangkat kerja.

Peristiwa pembegalan itu terjadi di Jalan Pinus, kawasan Kompleks DPRD, Kecamatan Medan Timur pada Minggu (2/1/2022) pagi.

Camat Medan Timur Noor Alfi Pane menceritakan kronologi petugas penyapu jalan tersebut dibegal.

Baca juga: Berangkat Kerja Pagi Buta Melintasi Jalan Sepi, Ini Kisah Penyapu Jalan yang Dihantam Begal di Medan

Pagi itu, sekitar pukul 05.15 WIB, korban berangkat dari rumahnya di daerah Percut Sei Tuan.

RH hendak menuju tempat bekerjanya di Jalan Gunung Krakatau, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel.

Ketika melintas di Jalan Pinus, bahu kanan korban dipukul oleh pelaku. Korban jatuh tersungkur dan tak sadarkan diri.

"Itu jam 06.00 WIB. (Korban) ditolong oleh orang Gojek dan warga, lalu oleh Kepala Lingkungan (Kepling) Kelurahan Pulo Brayan Begkel dibawa ke rumah sakit," ujar Noor, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Berangkat Kerja Pagi Buta Melintasi Jalan Sepi, Ini Kisah Penyapu Jalan yang Dihantam Begal di Medan

 

Sepeda motor raib

Ilustrasi sepeda motor saat musim hujanwww.dolmanlaw.com Ilustrasi sepeda motor saat musim hujan

Saat ditemui di Rumah Sakit Pirngadi, Medan, RH masih tampak lemah dan tak banyak bicara.

Dia sempat sedikit menuturkan pembegalan yang dialaminya.

“Tiba-tiba ada yang memukul bahu kanan, terus jatuh gini lah (tersungkur) dan tak sadarkan diri," ucapnya, Senin.

Begitu tersadar, korban tak menemukan sepeda motornya.

Baca juga: Komplotan Begal Ditangkap Setelah Korbannya Kabur ke Pos Polisi

"Saya pun gini lah. Habis itu tak sadarkan diri. Sepeda motor dibawa lari. (berapa orang pelaku) tak tahu saya. (harapannya) jangan ada kejadian lagi. Kondisi aman," ungkapnya.

Noor Alfi Pane menjelaskan, akibat kejadian itu, RH mengalami sejumlah luka.

"Jadi kita bersama Aspem, Pak Sofian, kami arahkan korban ke RS Pirngadi Medan. Kondisinya sekarang membaik. Lukanya ada jahitan di kaki dan tangannya, memar di kaki, bengkak di mata sudah kempes. Yang hilang sepeda motor korban, Honda Beat," tuturnya.

Baca juga: Jadi Tersangka, Pemuda di Medan yang Bunuh Begal karena Bela Diri Tidak Ditahan

Berharap kasus pembegalan bisa terungkap

Kuasa hukum korban, Irwansyah Nasution, menyampaikan, korban sudah 12 tahun bekerja menjadi Pasukan Melati.

Ternyata, ini bukanlah kali pertama RH kehilangan sepeda motor. Selama bekerja, dia sudah tiga kehilangan kendaraan.

Yang pertama dan kedua, sepeda motornya dicuri saat korban bekerja. Yang ketiga, adalah saat pembegalan ini.

Baca juga: Begal Bersenjata Api Muncul dari Semak-semak, lalu Rampas Motor Wartawan di Lampung

"Kami bermohon kepada Kapolrestabes Medan, khususnya Kapolsek Medan Timur, harapannya kasus ini bisa terungkap karena banyak terjadi kasus begal," tandasnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Medan Timur Iptu Japri Simamora menerangkan, polisi saat ini sedang menyelidiki kejadian yang dialami korban.

"Sudah kita lakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Sedang kita selidiki," bebernya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro | Editor: I Kadek Wira Aditya, Khairina)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com