Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Nama TKI Korban Kapal Tenggelam, Mayoritas Warga Jatim

Kompas.com - 07/01/2022, 17:41 WIB
Dewantoro,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) merilis nama-nama korban selamat dan yang belum ditemukan dalam tragedi tenggelamnya kapal pengangkut tenaga kerja Indonesa (TKI) di perairan Sikonchan, Selangor, Malaysia, pada Sabtu (25/12/2021).

Mayoritas pekerja migran ilegal yang menjadi korban kapal tenggelam adalah warga Jawa Timur.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan, ada 8 korban yang selamat.

Baca juga: 2 Anggota TNI Diduga Terlibat Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia, Ini Kata Panglima TNI Andika Perkasa

Masing-masing yakni 5 orang warga Jatim, yaitu Wiwin, Rohma dan Suari warga Madura, Kabupaten Sampang.

Kemudian, Matsiri, warga Sokobana Tengah dan Zainuddin, warga Pamekasan.

Kemudian, 3 orang yang merupakan warga Sumut, yakni Mujahiddin warga Kabupaten Asahan, Crysmanto Manalu warga Patumbak, Deli Serdang, dan Herman Sagala, warga Sunggal, Deli Serdang.

"(Mereka) sudah pulang. Saya enggak tahu yang bawa pulang bagaimana atau mereka balik bagaimana. Maksudnya proses pengembaliannya belum tahu. Kalau kita kan menyidik terkait dengan tindak pidana rekrutmen, migran gelapnya," kata Hadi saat dikonfirmasi, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Otak Penyelundupan TKI Ilegal yang Tenggelam di Malaysia Ditangkap

Sementara itu, ada 16 orang yang belum diketahui keberadaannya.

Masing-masing yakni 6 orang warga Sampang, yaitu Rokib, Syafii, Moh Ali, Lamsidin, Nor Hasanan, Misriyah.

Kemudian, 6 orang warga Pamekasan bernama Eka Melasari, Horriyah, Suparno, Siti Rohma, Nursuada dan Khosniah.

Kemudian, 1 orang warga Serang, Banten, bernama Halela.

Berikutnya, 1 orang warga Bukit Tinggi, Sumatera Barat, bernama Yolanda Lorenza dan 1 orang warga Kota Baru, Kalimantan Selatan, bernama Rohani.

Baca juga: Otak Penyelundupan TKI Ilegal yang Kapalnya Tenggelam di Malaysia Ditangkap, Ini Perannya

 

Kemudian, 1 orang warga Bengkulu bernama Jalaludin Wahid.

Dalam kasus ini, menurut Hadi, pihaknya sudah menangkap 6 dari 9 orang tersangka.

Masing-masing berinisial R yang berperan sebagai agen.

Kemudian, tersangka IK berperan sebagai pengawas para TKI saat di lokasi.

Tersangka SB sebagai pemilik tangkahan, dan tersangka DS berperan menjemput TKI.

Tersangka IL berperan sebagai agen perekrut/pengumpul TKI, dan RA berperan sebagai agen perekrut dan pengumpul calon TKI yang akan diberangkatkan.

"Iya, sekarang ini kan baru 6 orang itu yang tertangkap. Kita masih mengejar 3 orang lagi. Kesembilan orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dari kasus ini yang disita ini 2 kapal kayu, rumah penampungan PMI di Batubara dan 4 ponsel," kata Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com