Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Singkat Cut Nyak Dien dan Perjuangannya Melawan Belanda

Kompas.com - 09/01/2022, 22:36 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Berbicara tentang peran perempuan dalam perjuangan melawan penjajah tidak akan lepas dari sosok Cut Nyak Dien.

Sebagai pahlawan nasional Cut Nyak Dien yang mendapat julukan Srikandi Indonesia telah menunjukkan kesetiaan dan rasa cinta yang begitu besar pada tanah air.

Baca juga: Ziarah ke Makam Cut Nyak Dien di Sumedang, Menteri PPPA Ingatkan Peran Perempuan Indonesia

Semasa perjuangannya, Cut Nyak Dien bisa mengobarkan semangat rakyat hingga menjadi sosok yang ditakuti oleh Belanda.

Baca juga: Mensos Risma Ziarah ke Makam Cut Nyak Dien, Kagum dengan Perjuangannya Mengusir Belanda

Biografi Singkat Cut Nyak Dien

Melansir lama jabarprov.go.id, Cut Nyak Dien adalah sosok pahlawan nasional yang berasal dari Aceh Barat.

Baca juga: Anies: Masjid Cut Nyak Dien Bisa Jadi Contoh Masjid Ramah Lingkungan

Ia merupakan putri dari Teuku Nanta Setia, dan ibu yang seorang bangsawan dari daerah Lampagar.

Sosok Cut Nyak Dien yang lahir pada tahun 1848 kemudian tumbuh di tengah lingkungan bangsawan Aceh dan pendidikan agama yang kuat.

Suami pertama Cut Nyak Dien bernama Teuku Ibrahim, anak Teuku Abas Ujung Aron dari daerah Lamnga.

Suaminya pertamanya wafat dalam pertempuran melawan Belanda pada 29 Juni 1878.

Dari pernikahan pertamanya, mereka dikaruniai putri bernama Cut Gambang.

Cut Gambang kemudian menikah dengan Teuku Mayet Ditiro, dan keduanya meninggal bersama setelah ditembak oleh Belanda.

Selepas itu, Cut Nyak Dien menikah dengan seorang panglima perang bernama Teuku Umar Johan Pahlawan yang juga meninggal ditembak Belanda pada 11 Februari 1899 di Ujung Kalak, Meulaboh.

Cut Nyak Dien menghabiskan masa tuanya di Sumedang, Jawa barat setelah dibuang dan diasingkan oleh Belanda.

Perjuangan Cut Nyak Dien Melawan Belanda

Kematian sang suami Teuku Ibrahim menjadi pemantik semangat perjuangannya melawan para penjajah.

Sejak kematian suaminya tersebut, Cut Nyak Dien kemudian bersumpah untuk menghancurkan para penjajah.

Pernikahannya dengan Teuku Umar membuat semangatnya untuk berperang semakin menggebu-gebu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Polisi Tangkap Kurir Bawa 23 Kg Sabu di Medan, Tak Jera Pernah 2 Kali Dipenjara

Medan
Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Melihat Kelakuan Pengendara di Medan, Ada yang Terobos Lampu Merah meski Dijaga Polisi

Medan
10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

10 Lurah di Medan Ketahuan Naikkan Harga Sembako Saat Program Pasar Murah

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com