Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Tsunami Aceh dan Mitigasi Bencana

Kompas.com - 12/01/2022, 21:41 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Peristiwa tsunami Aceh menjadi salah satu sejarah bencana alam terburuk yang pernah terjadi di Indonesia.

Memakan ratusan ribu korban jiwa, tsunami Aceh menjadi titik balik penanganan mitigasi bencana nasional di wilayah pesisir.

Baca juga: Mengenang Tsunami Aceh 17 Tahun Lalu dan Upaya Mitigasi Bencana Serupa

Sejarah tsunami Aceh masih dipelajari hingga kini, dan berikut adalah ulasannya.

Baca juga: Kenangan Azwar Abubakar saat Tsunami Aceh: Kehilangan Anak hingga Dihantui Rasa Bersalah

Kronologi Kejadian Tsunami Aceh

Melansir dari laman Tribun Manado, tsunami Aceh terjadi pada hari Minggu, 26 Desember 2004.

Sekitar pukul 7.50 WIB kawasan Aceh bagian barat dan sekitarnya merasakan guncangan gempa sebesar 9,1 hingga 9,3 SR yang berpusat di 20-25 km barat Daya Sumatera.

Tak berapa lama, warga di pesisir pantai juga melihat air laut menjadi surut dan garis pantai mundur hingga ratusan meter.

Namun tak sampai beberapa menit datang gelombang besar dengan tinggi hingga 30 meter yang menyapu pantai barat Sumatera dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Gelombang tsunami ini menyapu daratan dengan kecepatan mencapai 800 km per jam.
Hanya dalam waktu tujuh menit, kota-kota di pesisir barat Aceh, termasuk Banda Aceh menjadi lautan mayat dan puing-puing bangunan.

Museum Kapal PLTD Apung di Blancut, Kota Banda Aceh.dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Museum Kapal PLTD Apung di Blancut, Kota Banda Aceh.

Kuatnya gelombang tsunami juga membuat Kapal PLTD Apung terseret hingga 5 kilometer dari kawasan perairan ke tengah daratan.

Dilaporkan sekitar 132.000 jiwa dinyatakan meninggal dan 37.000 jiwa dinyatakan hilang.
Pada tanggal 27 Desember 2004, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan tsunami di

Aceh sebagai bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi.
Sementara pada 31 Desember 2004, Indonesia dinyatakan sebagai negara yang terdampak tsunami paling parah.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menetapkan 3 hari berkabung sebagai bentuk simpati bangsa Indonesia pada bencana yang melanda Aceh dan sekitarnya.

Dilaporkan tsunami ini juga berdampak ke sejumlah negara tak hanya Indonesia namun juga Thailand, Sri Lanka, India, Maladewa, dan pesisir Timur Afrika.

Penyebab Tsunami Aceh

Tsunami Aceh yang terjadi pada tahun 2004 terjadi akibat gempa besar yang terjadi di perairan barat Aceh, Nicobar, dan Andaman.

Gempa besar ini terjadi akibat adanya interaksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com