Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Senjata Tradisional Khas Sumatera, Ada yang Mirip Taji Ayam

Kompas.com - 17/01/2022, 15:00 WIB
William Ciputra

Penulis

KOMPAS.com - Kekayaan budaya Indonesia salah satunya disumbang dari tanah Sumatera yang memiliki banyak suku bangsa.

Suku-suku bangsa di Sumatera itu juga memiliki adat dan kebudayaan tersendiri, yang berbeda satu sama lain.

Salah satu kekayaan budaya itu tampak pad senjata tradisional Sumatera yang beraneka ragam.

Selain sebagai pusaka, senjata-senjata itu juga kini masih dilestarikan sebagai pelengkap pakaian adat, pertunjukan, maupun koleksi.

Berikut ini 6 senjata tradisional khas Sumatera yang terdiri dari beberapa provinsi di pulau tersebut:

Baca juga: 6 Senjata Tradisional Khas Jawa: Keris, Celurit, hingga Congkrang

1. Kerambit - Minangkabau

Senjata tradisional khas Sumatera ini bernama Kerambit atau Kurambiak. Ini senjata tradisional Minangkabau.

Kerambit merupakan senjata tradisional berupa pisau kecil melengkung yang sangat tajam.

Gagang Kerambit biasanya terbuat dari tanduk binatang, kayu yang keras, atau dari gading.

Jika dilihat sekilas, Kerambit berbentuk melengkung yang menyerupai kuku harimau.

Rupanya, bentuk itu memang terinsipirasi dari kuku harimau, dan erat kaitannya dengan legenda Cindaku, seorang Minang yang bisa berubah menjadi harimau.

Kerambit termasuk senjata yang mematikan, namun sangat praktis dibawa karena bentuknya yang kecil dan tipis.

Sebagaimana senjata tradisional pada umumnya, Kerambit asli juga diyakini memiliki kekuatan magis.

Seseorang yang terkena sayatan Kerambit akan mengalami luka dalam, meskipun dari luar tampaknya hanya goresan belaka.

Kerambit sangat populer di dunia luar. Amerika Serikat, misalnya, menjadi negara yang berminat dan memproduksi Kerambit dalam jumlah besar.

Bahkan, Kerambit juga tampak pada film John Wick 3, saat menampilkan adegan silat macan yang memukau.

2. Piso Gaja Dompak - Batak

Piso Gaja DompakArtstation/William Piso Gaja Dompak
Senjata tradisional khas Sumatera berikutnya berasal dari Sumatera Utara, yaitu Piso Gaja Dompak, yang berasal dari Suku Batak.

Piso Gaja Dompak berasal dari dua kata, yaitu piso yang artinya pisau, dan gaja dompak yang mencerminkan bentuk ukirannya berpenampang gajah.

Konon Piso Gaja Dompak sudah ada dan digunakan pada masa Kerajaan Batak masih berjaya di masa lalu.

Piso Gaja Dompak ini dulunya tidak boleh dimiliki oleh sembarang orang, melainkan khusus untuk anggota kerajaan.

Sementara itu, masyarakat umum hanya boleh menggunakan senjata lain seperti Piso Karo, Piso Senelenggam, Piso Gading, dan lain sebagainya.

Baca juga: Kegunaan dan Ciri Khas Kujang, Senjata Tradisional Jawa Barat yang Disebut Peninggalan Prabu Siliwangi

Piso Gaja Dompak memiliki bentuk yang panjang, runcing bagian ujungnya, pipih, dan sangat tajam.

Namun senjata tradisional yang satu ini tidak berfungsi untuk melukai atau membunuh orang secara langsung, melainkan kekuatan magisnya yang akan bekerja.

Senjata Piso Gaja Dompak ini juga mengandung harapan agar para raja yang berkuasa memiliki kecerrdasan dan ketajaman dalam berpikir dan mengambil kebijakan.

3. Rencong - Aceh

[Tangkapan Layar] senjata tradisional Rencong, Acehkebudayaan.kemdikbud.go.id [Tangkapan Layar] senjata tradisional Rencong, Aceh
Rencong merupakan senjata tradisional Aceh, sekaligus senjata tradisional Provinsi Aceh.

Rencong berasal dari kata Rintjong. Catatan resmi penggunaan senjata ini adalah rakyat Aceh berjuang melawan Portugis pada awal abad ke-16 Masehi.

Selain sebagai senjata, Rencong juga digunakan saat upacara pernikahan atau upacara adat penting lainnya.

Di masa lalu, Rencong merupakan senjata bangsawan, yaitu Sultan aceh dan Ulee Balang atau Hulu Balang lainnya.

Berbeda dengan keris di Jawa yang diselipkan pada bagian belakan tubuh, Rencong Aceh ini diselipkan di bagian pinggang pemiliknya.

Rencong Kesultanan Aceh masa lalu terbuat dari emas. Mata pisaunya memiliki ukiran berupa potongan ayat Al-Quran.

Sementara Rencong untuk masyarakat umum biasanya terbuat dari perak, kuningan, besi putih, kayu, hingga gading.

Rencong memiliki beberapa jenis, yaitu Rencong Meupucok, Rencong Meucugek, Rencong Meukuree. Berbedaan ketiganya ada pada bentuk gagang dan mata.

Baca juga: Senjata Tradisional Kandik Bali

4. Kudhok - Sumsel

Kudhok merupakan senjata tradisional Suku Besemah di daerah hulu Pagar Alam, Sumatera Selatan.

Kudhok berbentuk pisau kecil yang bentuknya menyerupai badik. Namun, bagian bilah Kudhok didesain cembung, sehingga terkesan gemuk.

Bilah Kudhok terbuat dari logam yang berkualitas. Sementara bagian gagang dan sarung biasanya terbuat dari kayu jati.

Kudhok biasa dibawa oleh pria dari Suku Besemah sebagai alat untuk membela diri dari bahaya.

Ada beberapa jenis Kudhok, namun yang paling digemari adalah jenis betelk, gerahang, luncu dan kudhok berbentuk rambai ayam.

Baca juga: Sundu dan Klewang, Senjata Tradisional NTT

5. Tumbuk Lada - Jambi

Tumbuk Lada merupakan senjata tradisional Provinsi Jambi. Senjata ini juga diyakini berasal dari Kerajaan Aru Karo dan Melayu di pesisir timut Sumatera.

Tumbuk Lada khas Jambi berbentuk menyerupai keris Jawa yang tidak memiliki luk atau kelok.

Bentuk Tumbuk Lada didesain lurus dan ukurannya tergolong pendek. Bagian bilah umumnya lurus, tapi ada beberapa yang berluk.

Bagian kepala Tumbuk Lada terbuat dari bahan tanduk binatang atau kayu yang keras. Sarungnya terbuat didesain seperti bulan sabit.

Tumbuk Lada merupakan senjata yang digunakan untuk pertempuran jarak dekat.

Ukuran panjangnya sekitar 27-29 sentimeter, sedangkan lebarnya 3,5 hingga 4 sentimeter.

Baca juga: Tombak dan Peda, Senjata Tradisional Sulawesi Utara

6. Taji Ayam - Lampung

[Tangkapan Layar] senjata tradisional Taji ayam, Lampung Youtube/Ners Agus Pande [Tangkapan Layar] senjata tradisional Taji ayam, Lampung
Senjata tradisional khas Sumatera berikutnya bernama Taji Ayam, yang berasal dari Provinsi Lampung.

Nama senjata ini terinspirasi dari taji ayam jago, dan didesain dengan bentuk yang menyerupai taji ayam tersebut.

Sekilas senjata ini menyerupai pisau. Namun Taji Ayam memili bagian tajam pada kedua sisinya.

Bagian ujung Taji Ayam berbentuk runcing dan membengkok, persis seperti taji ayam jago.

Taji Ayam tergolong senjata tikam jarak dekat, mengingat bentuk dan ukurannya yang kecil, yaitu kurang dari satu jengkal.

Taji Ayam biasa ditutup dalam sarungnya yang terbuat dari campuran kayu dan perak.

Sumber:
Kompas.com
Kemdikbud.go.id
Perpustakaan.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Demokrat

Medan
Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Temuan Wanita Tewas Dibunuh Kekasihnya Sedot Perhatian Warga Medan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com