Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Masjid Raya Sumbar, Masjid Tahan Gempa yang Memenangkan Desain Terbaik Dunia

Kompas.com - 18/01/2022, 00:20 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Masjid Raya Sumatera Barat dibangun di lahan dengan luas sekitar 4.430 meter persegi dengan luas bangunan utama kurang lebih setengah luas lahan bangunan.

Masjid Raya Sumatera Barat (Sumbar) merupakan karya arsitek Rizal Muslim setelah memenangkan sesi tiga Abdullatif Al Fozan Award 2021. Masjid juga menjadi destinasi wisata andalan Padang.

Rizal merancang desain arsitektur masjid saat masih bekerja di Biro Arsitek Urbane yang didirikan oleh Ridwan Kamil. Kini, peraih gelar doktor di bidang desain dan komputasi dari Massachusetts Institute of Technology itu menjadi dosen senior Fakultas Arsitektur, Desain, dan Perencanaan di University of Sydney.

Masjid Raya Sumbar menjadi karya yang paling menonjol. Masjid ini mengikuti tipologi arsitektur Minangkabau dengan ciri bangunan berbentuk gonjong, hingga penggunaan ukiran Minang sekaligus kaligrafi di dinding luar bangunan.

Baca juga: Masjid Raya Sumatera Barat Menang Penghargaan Internasional

Unsur khas Minangkabau dalam Masjid Raya Sumatera BaratShutterstock/Ujeew Unsur khas Minangkabau dalam Masjid Raya Sumatera Barat

Selain itu, Masjid Raya Sumbar di desain tanpa kubah. Sebagai gantinya, atap masjid di desain dengan atap berbentuk segi empat. Pada, empat sudut menjulang ke langit.

Sekilas, bentuk atap masjid mengingatkan pada Rumah Gadang. Tetapi, bentuk atap melengkung itu ternyata menggambarkan kejadian peletakan batu Hajar Aswad dengan menggunakan kain yang ujungnya dipegang oleh empat orang perwalian suku di kota Mekkah. Hal itu, terjadi atas inisitaif Nabi Muhammad SAW untuk meredam konflik.

Pada bagian Mihrab, bagian ceruk ke dalam yang menjadi tempat imam memimpin shalat. Bagian ini mengusung bentuk desain yang lebih moderen dengan bentuk bulat telur yang mengingatkan pada hajar aswad yang berada di Mekkah.

Masjid Raya Sumbar menjadi ikon wisata religi di Sumatera Barat, khususnya Padang. Masjid yang berlokasi di Jalan Khatib Sulaiman dan Jalan Ahmad Dahlan ini diresmikan pada Januari 2019.

Baca juga: 5 Masjid Raya di Pulau Sumatera, Ada yang Berusia Ratusan Tahun

Masjid ini terdiri dari dua bangunan yang mampu menampung 20.000 jamaah. Sore hari merupakan waktu tepat untuk menikmati keindahan masjid ini.

Masjid ini juga dijuluki Masjid Seribu Pintu Angin, meskipun sebenarnya pintu utamanya hanya 17 pintu saja.

Masjid Dibuat Tahan Gempa

Kosntruksi bangunan dirancang menyikapi kondisi geografis Sumatera Barat yang beberapa kali diguncang gempa berkekuatan besar.

Masjid ini ditopang oleh 631 tiang pancang dengan fondasi poer berdiameter 1,7 meter pada kedalaman 7,7 meter.

Baca juga: 4 Hal Istimewa Masjid Raya Sumatera Barat, Masjid Tanpa Kubah

Dengan kondisi tipografi yang masih dalam keadaan rawa, kedalaman setiap fondasi tidak dipatok karena menyesuaikan titik jenuh tanah.

Ruang utama yang dipergunakan sebagai tempat salat terletak di lantai atas berupa ruang lepas.

Masjid Raya Sumatera Barathttps://pesona.travel/ Masjid Raya Sumatera Barat

Lantai atas dengan elevasi tujuh meter terhubung ke permukaan jalan melalui ramp, teras terbuka yang melandai ke jalan.

Dengan luas 4.430 meter persegi, lantai atas diperkirakan dapat menampung 5.000 hingga 6.000 jemaah.

Adapun lantai dua berupa mezanin berbentuk leter U memiliki luas 1.832 meter persegi.

Pembangunan Bertahap

Masjid yang menghabiskan dana sekitar Rp 300 miliar dibangun secara bertahap karena keterbatasan anggaran pemerintah.

Peletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunakan dilakukan pada 21 Desember 2001. Sedangkan, masjid selesai dibangun pada sekitar 4 Januari 2019

Sumber: https://pedulicovid19.kemenparekraf.go.id/sos,https://pariwisata.padang.go.id/, dan tribunnewswiki.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Iptu Supriadi Akhirnya Ditangkap, Sempat Kabur Usai Jadi Tersangka Penipuan Rp 1,3 M

Medan
Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Razia Juru Parkir Liar di 12 Ruas Jalan di Medan, 10 Orang Ditangkap

Medan
Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Kepsek Diduga Aniaya Siswa SMK Nias hingga Tewas karena Tak Mau Angkat Genset

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com