KOMPAS.com - Suku Batak dikenal sebagai etnis yang paling modern di Indonesia.
Mereka dapat berbaur dengan peradaban modern namun tetap mempertahankan tradisi sebagai bagian dari adat istiadat.
Suku Batak memiliki kebiasaan unik, mulai nada bicaranya yang keras hingga kebiasaan-kebiasaannya.
Berikut 9 fakta tentang suku Batak:
1. Larangan Perkawinan Satu Marga
Masyarakat Batak pada umumnya menganut paham perkawinan eksogami yang mengharuskan perkawinan dengan beda marga.
Perkawinan dianggap tabu apabila laki-laki menikah dengan wanita satu marga. Suku Batak yang melangsungkan perkawinan satu marga akan dihukum dengan hukum adat yang berlaku.
2. Mangulosi
Mangulosi atau memberikan ulos merupakan simbol rasa sayang dari pemberi kepada penerima. Dalam, pernikahan adat Batak ada acara mangulosi untuk kedua mempelai. Mangulosi telah disesuaikan dengan agama yang ada di Indonesia.
Baca juga: Asal-usul dan Subsuku Suku Batak
3. Suku Batak Memiliki Beberapa Sub Suku
Menurut buku Tarombo Borbor Marsada yang dikutip Giyanto, suku Batak memiliki 11 sub suku yang tercatat, yaitu Batak Karo, Batak Toba, Batak Papa, Batak Simalungun, Batak Angkola, Batak Mandailing, Batak Dairi, Batak Nias, Batak Alas, Batak Gayo, dan Batak Kluet.
4. Mandok Hata
Mandok Hata diartikan sebagai mengucap kata atau sabda. Acara ini merupakan acara adat, seperti perkawinan, orang meninggal, dan upacara-upcara lain. Mandok Hata tidak sekedar menyampaikan kata-kata seperti kata sambutan. Dalam, Mandok Hata disertai dengan bahasa sastra (umpama/umpasa) dan itu diungkapkan dengan lisan.
5. Martarombo
Martarombo sebuah tradisi komunikasi suku Batak yang diterapkan ketika berkenalan dengan sesama suku Batak. Tradisi Martarombo dilakukan untuk membentuk tali kekerabatan di antara sesama suku Batak dengan cara mencari hubungan marga dari kedua pihak yang berkenalan.
Baca juga: Suku Batak: Bahasa, Agama, Marga, dan Kebudayaan
6. Menikah Dengan Pariban (sepupu)
Suku Batak merupakan salah satu suku yang memperbolehkan melakukan perkawinan pariban untuk mempertahankan regenerasi sukunya.
Perkawinan pariban merupakan hubungan yang melibatkan pengantin laki-laki yang merupakan anak kandung ibu dengan pengantin perempuan yang merupakan anak kandung saudara kandung saudara laki-laki ibu
Bisa juga, pengantin perempuan merupakan anak kandung ayah dengan pengantin laki-laki yang merupakan anak kandung saudara kandung perempuan ayah.
7. Tuhor
Pemberian Tuhor adalah tradisi yang dilakukan pada acara pernikahan suku Batak. pemberian tuhor kadang dapat diartikan seperti pihak laki-laki "membeli" pihak perempuan saat menikah.
Tuhor adalah uang yang diberikan oleh mempelai laki-laki kepada keluarga mempelai perempuan saat proses pernikahan.
Baca juga: Mengapa Suku Batak Mempunyai Banyak Marga?
Besarnya uang yang diberikan mempelai laki-laki tergantung dengan negosiasi dan tawar menawar dari kedua belah pihak, prosesnya biasa didiskusikan saat lamaran.
Beberapa pertimbangan dalam negosiasi jumlah tuhor ini, seperti keadaan sosial keluarga mempelai wanita, keadaan ekonomi keluarga, dan lain-lainnya.
8. Konsep Rumah Batak
Tipe khas rumah Batak Toba adalah bentuk atapnya melengkung dan pada ujung atas sebelah depan kadang-kadang dilekatkan tanduk kerbau, sehingga rumah adat itu menyerupai kerbau. Punggung kerbau adalah atap yang melengkung, kaki-kaki kerbau adalah tiang-tiang pada kolong rumah.
9. Cicak dan Empat Payudara
Ornamen cicak menghadap empat payudara terdapat di beberapa rumah tradisional Batak. Cicak dan empat payudara melambangkan cicak merupakan hewan yang dapat hidup dimana saja dan mudah beradaptasi.
Baca juga: Suku Batak di Sumatera Utara, Nenek Moyangnya dari Asia Selatan
Artinya, generasi Batak harus keluar daerah untuk mencari peruntungan dan dapat hidup dimana saja. Sedangkan, empat payudara melambangkan kesuburan.
Cicak yang menghadap empat payudara melambangkan generasi Batak yang keluar kampung harus ingat ibu yang sudah melahirkan di kampung halaman. (Editor: Anggara Wikan Prasetya)
Sumber: http://repository.uki.ac.id/3030, https://jom.unri.ac.id, kompas.com, https://budaya-indonesia.org/M,
http://etd.repository.ugm.ac.id/p, http://danautoba.org/m, dan https://nationalgeographic.grid.id/re
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.