Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Maimun: Sejarah, Harga Tiket, Jumlah Kamar, dan Cerita Legenda

Kompas.com - 22/01/2022, 16:27 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Istana Maimun merupakan istana peninggalan Kerajaan Deli yang dipimpin Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada 1973.

Kemudian, istana sempat ditempati oleh 4 Sultan Melayu yang memerintah saat itu.

Istana ini dibangun pada 1888 dengan arsitek TH Van Erp yang bekerja juga sebagai Konijnlijk Nederlands-Indische Leger (KNIL) atau tentara Kerajaan Hindia-Belanda. Pembangunan istana selesai pada 1891.

Desain bangunan adalah perpaduan antara Indonesia, Persia, dan Eropa. Nuansa Melayu terlihat pada bangunan yang terletak di Jalan Brigadir Jenderal Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun. 

Jumlah Kamar dan Arsitektur Istana Maimun

Istana Maimun memiliki luas 2.772 meter persegi dengan 30 ruangan yang tersebar di dua lantai.

Baca juga: Istana Maimun: Foto, Sejarah, dan Ciri Khas

Istana mulai dibangun 125 silam, tepatnya 26 Agustus 1888. Bangunan istana terdiri dari dua lantai yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bangunan induk, sayap kanan, dan sayap kiri. Tidak jauh dari istana yang menghadap timur berdiri Masjid Raya Al-Mashun.

Dulu, bangunan induk, ruang utama digunakan sebagai tempat penobatan Sultan Deli, acara tradisional, dan tempat Sultan Deli meneriman tamu kehormatan dan sanak saudaranya. Ruang utama ini seluas 412 meter persegi yang didominasi warna kuning.

Cerita Legenda Istana Maimun

Kini, Istana Maimun menjadi obyek wisata kota.  Di sini, pengunjung dapat melihat barang-barang kesultanan dahulu, sejarah dan mendengarkan kisahnya.

Di samping istana terdapat pecahan meriam puntung yang konon merupakan sosok wajah wanita, yaitu putri hijau.

Dilansir dari medan.tribunnews.com, berdasarkan informasi juru kunci, Maslela bru Tarigan, pecahan meriam itu merupakan bagian meriam yang ada di halaman Istana Maimun, Medan.

Awal mula, meriam puntung itu bermula dari cerita Putri Hijau yang terlahir di Desa Seberaya, dekat hulu Sungai Petani (Sungai Deli)

Dalam cerita itu disebutkan Sang Puteri memiliki dua saudara kembar, Mambang Yazid dan Mambang Khayali .

Baca juga: Istana Maimun Segera Dibuka untuk Wisatawan

Mambang Yazid dapat menjelma menjadi seekor naga yang disebut Ular Simangombus.

Sedangkan, Mambang Khayali bisa berubah menjadi meriam yang kemudian dikenal dengan sebutan Meriam Puntung.

"Jadi si putri ini mau dilamar sama anak raja, tapi si putri minta syarat sama anak raja harus memberi makan salah satu turangnya (saudaranya) hati lembu setiap hari. Tapi kan lama kelamaan jadi habis, karena itu dia pergi ke Hamparan Perak," terang Maslela.

Setibanya di Hamparan Perak, putri dijemput oleh seorang pria kerajaan yang berasal dari Aceh.

Melihat kecantikan sang puteri, pria tersebut langsung jatuh hati dan ingin mempersuntingnya. Namun sayang, lamaran ditolah putri lantas Sultan Aceh murka.

Baca juga: Presiden Jokowi Diberi Gelar Bangsawan Kesultanan Deli di Istana Maimun

Ia merasa diri dan kerajaannya dihina, kemudian menurunkan bala tentara dan memborbardir Kesultanan Deli. Menurut cerita Mambang Khayali berubah menjadi meriam dan menembaki pasukan Aceh.

Lama-kelamaan, meriam menjadi panas kemudian meledak dan terpecah. Pecahannya terlontar ke Labuhan Deli dan kini disimpan di Istana Maimun.

Jam Buka dan Harga Tiket Istana Maimun

Istana Maimun buka dari pukul 08.00 - 17.00 WIB dengan harga tiket masuk dewasa Rp 10.000 dan anak-anak Rp 5.000. (Editor: Puspasari Setyaningrum)

Sumber: disbudpar.sumutprov.go.id, medan.tribunnews.com, dan kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Sekuriti Stasiun KA Bandara Medan Kembalikan Uang Rp 24 Juta Milik Penumpang yang Tertinggal

Medan
Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Korupsi Dana Desa, Mantan Pangulu di Simalungun Diringkus Polisi

Medan
Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Diungkap, Alasan Golkar Pakai Penjaringan Terbuka di Pilkada Sumut

Medan
Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Giliran Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKB

Medan
Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Edy Rahmayadi Kembali Maju Pilkada Sumut, Bobby: Yang Dibutuhkan Gagasannya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Medan
Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Diduga Korupsi Rp 8 Miliar, Eks Direktur Utama RSUP Adam Malik Ditahan

Medan
Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com