MEDAN, KOMPAS.com - Setelah buron hampir dua minggu, pelaku penembakan penjaga portal di Kecamatan Medan Selayang akhirnya tertangkap saat bersembunyi di gudang rumahnya pada Rabu (26/1/2022).
Saat diinterogasi polisi, pengaku berinisial IHMS (50) mengakui perbuatannya sambil menangis.
Dia mengaku emosi karena istrinya dikatai atau diledek korban. Saat itu juga dirinya sedang mabuk tuak.
Dalam konferensi pers di Mapolda Sumut pada Jumat (28/1/2022) malam, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi menjelaskan, pelaku IHMS merupakan pemilik sebuah kafe di kelurahan Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang. Lokasi kafenya berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Pelaku ditangkap oleh personel Subdit Jatanras Polda Sumut dan Unit Reskrim Polsek Medan Sunggal.
IHMS ditangkap atas laporan dari korban di Polsek Sunggal. Kasus ini sempat viral di media sosial dan menjadi perhatian karena pelaku menggunakan senjata air gun atau senjata angin.
"Kejadiannya pada Minggu (16/1/2022) sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu korban ditelepon Kepala Lingkungan untuk datang ke pos kamling karena ada masalah yang harus diselesaikan," katanya.
Tak lama kemudian korban datang ke pos kamling tersebut dan bertemu dengan Kepala Lingkungan serta istri pelaku yang protes karena portal belum ditutup.
Sebagai gambaran, di lokasi tersebut terdapat beberapa kafe. Nah, penutupan portal itu diduga berhubungan dengan persaingan usaha.
"Keterlambatan penutupan portal itu yang menjadi pemicu kemarahan istri pelaku sehingga dia memprotes dan menanyakan kepada korban," katanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.