Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Dokter Suntik Vaksin Kosong ke Siswa SD di Medan, Pelaku Ditetapkan Jadi Tersangka

Kompas.com - 31/01/2022, 05:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor


KOMPAS.com - Seorang dokter berinisial TGA alias G ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyuntikan vaksin Covid-19 kosong ke seorang siswa sekolah dasar.

Peristiwa ini terjadi di sebuah SD di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Medan, Sumatera Utara (Sumut), Senin (17/1/2022).

Video dokter menyuntikkan vaksin kosong tersebut sempat viral di media sosial.

Berikut fakta-fakta terkait dokter suntikkan vaksin kosong ke siswa SD di Medan.

Baca juga: Viral Video Nakes di Medan Diduga Suntik Vaksin Kosong kepada Siswa SD

1. Tidak ada gejala selama dua hari

Terkuaknya kasus ini bermula saat siswa SD tersebut tidak merasakan efek samping atau gejala setelah dua hari disuntik vaksin Covid-19.

Gejala atau efek samping vaksin yang dimaksud ialah adanya sedikit bengkak di bagian lengan tangan dan gejala umum lainnya.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, saat proses pemberian vaksin kepada siswa, orangtua murid sempat memvideokannya.

"Dalam prosesnya ada orangtua anak di video viral itu yang memvideokannya. Kemudian setelah 2 hari (sejak divaksin) tak ditemukan ada gejala. Dia (orangtua anak) berkaca pada dua anaknya yang lain, yang menunjukkan gejala setelah vaksinasi sebelumnya," ujarnya, Jumat (21/1/2022).

Setelah pihak keluarga melihat video itu, mereka mengatakan bahwa ada kemungkinan vaksin yang digunakan kosong.

Video tersebut lantas diunggah ke media sosial dan menjadi viral.

Baca juga: Anak di Medan Diduga Disuntik Vaksin Kosong, Berawal Tak Ada Gejala Selama 2 Hari

2. Permintaan maaf dokter penyuntik vaksin kosong

Dalam konferensi pers di aula Mapolres Pelabuhan Belawan, dokter penyuntik vaksin kosong menyampaikan permintaan maafnya.

"Kepada pihak Polri, masyarakat, IDI Sumut dan IDI Medan saya mohon maaf atas kesilapan yang saya perbuat ini," ucapnya, Jumat (21/1/2022).

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumut dr. Ramlan Sitompul SpTHT-KL (K) menyesalkan atas terjadinya perisitiwa itu.

"Kami dari pengurus wilayah sangat menyesalkan terjadinya kejadian seperti itu. Kami sudah melihat dan sekilas mempelajari bahwa dari video yang kita lihat itu ada hal-hal yang tidak semestinya terjadi seperti itu," tuturnya.

Baca juga: Dokter yang Suntik Vaksin Kosong ke Siswa SD di Medan Minta Maaf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Setelah PDI-P, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di PKS

Medan
Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Tabrak Avanza, Anggota Brimob Polda Sumut Keluarkan Pistol lalu Kabur, Ini Kronologinya

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Medan
Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Heboh 2 Mobil Tabrakan di Gerbang Tol Tebing Tinggi, Polisi: Rem Blong

Medan
Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Diancam Dicopot Kapolda, Kapolsek Medan Kota Langsung Tangkap Pencuri Ban Mobil

Medan
Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Harimau Berkalung GPS Resahkan Warga Langkat, Petani Dikejar, Anjing Diterkam

Medan
Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Penyelundupan 24 TKI Ilegal Digagalkan, Berasal dari NTT, Bengkulu, dan Aceh

Medan
Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Jasad Pria yang Ditemukan di Irigasi Simalungun, Diduga Korban Kecelakaan

Medan
Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Soal Kans Lawan Bobby di Pilkada Sumut, Edy Rahmayadi: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Medan
Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Alasan Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pilkada di PDI-P: Banyak Keputusan yang Selaras

Medan
Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Medan
Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com