Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahar dalam Pernikahan Adat Nias: Makna, Jumlah, dan Syarat Sah Pernikahan

Kompas.com - 01/02/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Perkawinan di Nias adalah eksogami. Perkawinan di luar sukunya. 

Dalam pernikahan adat Nias, mahar merupakan kewajiban yang diberikan mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan

Bahkan dalam adat pernikahan adat Nias, mempelai pria harus melunasi mas kawin kepada semua pihak yang mempunyai hubungan famili dengan mempelai wanita, terutama kepada pihak ibunya (uwu).

Kemudian di dalam desa sendiri masih diharapkan supaya mempelai pria mengadakan satu pesta untuk seluruh warga.

Kalau mempelai pria tidak memberi pesta dalam desanya, dia tetap dianggap sebagai anak-anak, sekalipun umurnya sudah tua. Sehingga, ia tidak memiliki hak suara dalam desa.

Dari dulu hingga saat ini, biaya utama pesta pernikahan adalah pembayaran sebanyak babi yang dibutuhkan untuk pesta. Sampai hari ini, biaya pesta pernikahan merupakan beban besar pada pasangan muda yang akan berencana menikah.

Baca juga: Rumah Adat Nias Omo Hada: Arsitektur, Struktur, dan Keunikan

Peranan Mahar dalam Perkawinan Adat Nias

Dalam adat istiadat Suku Nias, mahar (bowo) merupakan syarat untuk melangsungkan perkawinan, sehingga hukumnya adalah wajib.

Dalam hukum adat Nias, syarat sah perkawinan apabila mahar telah diberikan dari pihak pengantin laki-laki ke pihak pengantin perempuan.

Mahar adalah sejumlah harta yang diberikan pihak laki-laki ke pihak perempuan atau kerabat dari calon mempelai perampuan. Mahar atau bowo ini mengandung arti kasih sayang orang tua kepada anak.

Bowo terjadi karena pihak laki-laki menyatakan kasih sayang terhadap pihak perempuan. Tanpa mahar, pernikahan tidak akan dilangsungkan.

Baca juga: Fahombo Lahir dari Tradisi Perang di Nias

Jumlah Mahar Perkawinan Adat Nias

Jumlah mahar perkawinan adat Nias terdiri dari uang, babi, dan beras. Besarnya jumlah mas kawin yang dibayar oleh laki-laki tergantung dengan tingkat status sosial orang tua pihak perempuan.

Faktor lain yang menentukan jumlah mahar adalah tingkat pendidikan gadis dan kekayaan. Semakin tinggi tingkat pendidikan atau semakin kaya, maka mahar yang diminta pun semakin besar.

Dalam perkawinan Adat Nias, jumlah mahar akan menentukan derajat sosial di masyarakat Nias sebagai bentuk pengakuan penghormatan dan penghargaan terhadap martabat wanita. Selain itu, mahar memiliki nilai untuk menjalin kekerabatan, sebagai simbol penghargaan dan penghormatan dalam adat istiadat Nias dan mencegah terjadinya perceraian.

Baca juga: Pulau Asu, Pesona Keindahan dari Nias

Perubahan Jumlah Mahar

Dalam perkembangannya, mahar mengalamai pergeseran nilai. Hal ini karena, mahar sebagai syarat pernikahan harus dibayar sedangkan kemampuan pengantin laki-laki terbatas.

Saat ini, istilah bowo atau mahar mengalami pergeseran menjadi gogoila (ketentuan). Istilah, gogoila ini yang lebih dikenal di kalangan tokoh adat Nias saat ini.

Untuk mencapai "ketentuan" nilai mahar tersebut dilakukan dengan cara musyawarah. Dalam, musyawarah tersebut terjadi tawar menawar berapa gogoila yang harus dibayarkan pihak laki-laki.

Dulu, bowo masih dapat dibayarkan dalam perkawinaan adat Nias karena sistem perekonomian Nias masih barter. Bowo dihitung dalam jumlah babi bukan uang. Kalau bowo diuangkan nilainya bisa menjadi beban kehidupan generasi selanjutnya.

Karena mahalnya bowo, banyak laki-laki Nias yang keluar dari daerahnya dan melangsungkan pernikahan di luar Nias. Sehingga, bowo yang dibayarkan tidak semahal jika pernikahan dilakukan di Nias.

Sumber: https://museum-nias.org/ dan http://akademik.uhn.ac.id/p

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Tujuh Wisatawan Terseret Banjir di Obyek Wisata Pelaruga, Satu Orang Tewas

Medan
Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Tim Edy Rahmayadi Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Sumut di Kantor PDI-P

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Medan
Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Buaya Muara Muncul di Sungai Medan, BBKSDA: Itu Lokasi Perlintasannya, Waspada

Medan
Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Disdik Sumut Sebut Ada Informasi Simpang Siur soal Kematian Siswa SMK di Nias

Medan
Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Bobby Tanggapi Wakilnya yang Ingin Maju Jadi Calon Wali Kota Medan

Medan
10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

10 Lurah di Medan yang Naikkan Harga Sembako di Pasar Murah Diperiksa, Terancam Dicopot

Medan
Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Nakes di Simalungun Diperkosa di RS, 3 Pelaku Dibekuk Selang 5 Bulan

Medan
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Medan
Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Jejak Penipuan Masuk Akpol Rp 1,3 M Iptu Supriadi dan Nina Wati di Sumut Sejak 2014

Medan
Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Jenazah Siswa SMK di Nias Korban Penganiayaan Kepsek Diotopsi

Medan
Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Pencuri Rokok Terjebak Jadi Biang Keladi Kebakaran 6 Ruko di Deli Serdang

Medan
Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Kepsek di Nias Penganiaya Siswa sampai Tewas Dibebastugaskan

Medan
Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Bus Rombongan Pelajar ke Berastagi Terbakar di Simalungun

Medan
Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Buaya Muncul di Sungai Paluh Putri Medan, BBKSDA Sumut Turun Tangan

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com