Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Ruko 2 Lantai di Medan, 1 Orang Meninggal di Kamar Mandi Diduga Hirup Asap

Kompas.com - 02/02/2022, 11:33 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di sebuah rumah toko (ruko) berlantai dua di Jalan Seroja, Kelurahan Sunggal, Kecamatan Medan Sunggal pada Rabu (2/2/2022) pagi.

Satu orang meninggal dunia diduga akibat terpapar asap ditemukan di dalam kamar mandi lantai dua.

Dikonfirmasi melalui telepon Rabu pagi, Kepala Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan Albon Sidauruk mengatakan, korban yang meninggal dunia bernama Ifan.

Dia belum mendapat informasi mengenai usia korban. 

Baca juga: Wakil Wali Kota Palopo Kunjungi Pak Hamka, yang Uang Rp 76 Juta Ludes dalam Kebakaran

Dijelaskannya, informasi yang diterima dari masyarakat, api berasal dari bawah rumah yang digunakan sebagai tempat usaha berjualan sembako, gas, dan minyak eceran dan di lantai atasnya digunakan tempat tinggal 2 orangtua dan 2 orang anak.

Dikatakannya, sekitar pukul 07.00 WIB, korban sedang mengisi minyak eceran. Warga yang melihat sempat mengingatkan agar berhati-hati.

"Jam 8 lewat, tempat usahanya kan sudah buka itu, warga ada yang mau beli gas melihat api sudah marak di bawah," katanya.

Korban yang ketakutan melihat api sudah marak, kemudian naik ke lantai dua. Korban terjebak dengan api yang semakin membesar.

"Kemungkinan dia ketakutan dia masuk ke kamar mandi. Mungkin dia terhirup asap makanya dia meninggal," katanya.

Baca juga: 3 Jenazah Korban Kebakaran Diskotek Double O Teridentifikasi, Termasuk DJ Indah Cleo

Dikatakannya, sebelumnya ada warga yang sudah menyarankan agar korban melompat dari lantai dua itu namun tidak dilakukan.

"Korban ditemukan meninggal dunia di kamar mandi. Tidak ada luka bakar di tubuhnya. Kemungkinan meninggal dunia karena gagak bernapas karena asap," katanya.

Dijelaskannya, berdasarkan teori pemadam kebakaran, jika melompat dari lantai ketinggian 10 meter, kemungkinan meninggal dunia 10 - 20 persen.

Kecuali jika yang mendarat pertama kali adalah kepala, kemungkinan lain adalah patah tangan atau kaki. 

"Maka ada ketentuan, bangunan dua atau tiga lantai wajib punya proteksi damkar," katanya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bayi 1 Bulan di Medan Tewas di Ember Berisi Air, Diduga Lupa Diangkat Ibunya

Bayi 1 Bulan di Medan Tewas di Ember Berisi Air, Diduga Lupa Diangkat Ibunya

Medan
Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

Lompat ke Sungai Saat Penggerebekan Kasus Narkoba, Pria di Asahan Tewas

Medan
Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Pembunuh Terapis Pijat di Medan Ditangkap, Ditembak karena Melawan

Medan
Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

Hendak Bawa 2 Bayi Orangutan ke Jakarta, Pria Ini Ditetapkan Tersangka

Medan
Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 2 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Prakiraan cuaca di Medan Hari Ini, 2 Oktober 2023: Sore Hujan Lebat

Medan
Jadwal KA Bandara Kualanamu Oktober 2023

Jadwal KA Bandara Kualanamu Oktober 2023

Medan
Penambangan Batu Padas di Asahan Longsor, 2 Pekerja Tewas saat Berlindung di Balik Truk

Penambangan Batu Padas di Asahan Longsor, 2 Pekerja Tewas saat Berlindung di Balik Truk

Medan
Pengendara Harley Davidson Tewas Usai Terjatuh karena Serangan Jantung di Toba

Pengendara Harley Davidson Tewas Usai Terjatuh karena Serangan Jantung di Toba

Medan
Penyebab Ratusan Istri Gugat Cerai Suami di Lampung: Tidak Kerja dan Kecanduan Judi Online

Penyebab Ratusan Istri Gugat Cerai Suami di Lampung: Tidak Kerja dan Kecanduan Judi Online

Medan
Mengenal Ikan Sale, Oleh-oleh Khas Medan

Mengenal Ikan Sale, Oleh-oleh Khas Medan

Medan
Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas, Keluarga Ungkap Status WA Terakhir Korban

Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas, Keluarga Ungkap Status WA Terakhir Korban

Medan
Penjual Satwa Dilindungi Jaringan Internasional Ditangkap di Medan

Penjual Satwa Dilindungi Jaringan Internasional Ditangkap di Medan

Medan
Sebelum Ditemukan Tewas, Terapis Pijat di Medan Diduga Sempat Cekcok dengan Kekasihnya

Sebelum Ditemukan Tewas, Terapis Pijat di Medan Diduga Sempat Cekcok dengan Kekasihnya

Medan
Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Kamar

Terapis Pijat di Medan Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Dalam Kamar

Medan
Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan, ke Sana Cuma Ingin Makan Usai Rapat

Pemuda Pancasila Bantah Geruduk Mie Gacoan Medan, ke Sana Cuma Ingin Makan Usai Rapat

Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com