Tabrakan Beruntun di Medan, Sopir Diduga Tak Biasa Gunakan Mobil Matic

MEDAN, KOMPAS.com - Polisi masih memeriksa pengemudi mobil yang terlibat tabrakan beruntun di Jalan Karya Jaya, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (1/2/2022) sore.

Kondisi sopir masih syok dan belum bisa diminta keterangan lebih banyak.

Namun, dari hasil pemeriksaan sementara, pengemudi yang berinisial FN (57) itu tidak terbiasa menggunakan mobil matic. 

Baca juga: Viral Video Tabrakan Beruntun di Medan, Satu Meninggal, Polisi: Pengemudi Syok

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan ketika dikonfirmasi melalui telepon pada Rabu (2/2/2022).

Mengenai status hukum, sampai saat ini FN masih sebagai terperiksa.

Menurut Hadi, mobil yang dikemudikan FN dalam kondisi layak jalan dan rem berfungsi.

"Hanya saja yang bersangkutan (FN), informasi awalnya tidak terbiasa membawa matic. Polisi masih mendalami, karena yang bersangkutan masih syok. Belum bisa kita tanya lebih jauh bagaimana," kata Hadi.

Baca juga: Kebakaran di Ruko 2 Lantai di Medan, 1 Orang Meninggal di Kamar Mandi Diduga Hirup Asap

Hadi juga belum bisa memastikan apakah mobil tersebut adalah mobil pinjaman.

Diberitakan sebelumnya, video tabrakan beruntun di Medan menjadi viral di media sosial Instagram.

Terlihat mobil berstiker warna merah dan bermotif melaju dari Jalan Karya Jaya menuju Jalan AH Nasution.

Mobil itu menabrak sejumlah sepeda motor yang berada di depannya.

Baca juga: Diduga Tak Kenal Medan, Mobil Jatuh ke Jurang di Gunung Ijen, Suami Istri Tewas

Seorang pengendara sepeda motor berinisial DIE (23) terangkat dari sepeda motornya dan terdorong beberapa meter di ke depan.

Terlihat juga beberapa pengendara sepeda motor terjatuh di jalan.

Mobil itu kemudian berhenti setelah semakin banyak sepeda motor yang ditabraknya.

Adapun korban tewas merupakan warga Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia.

Sedangkan FN merupakan warga Jalan Letda Sudjono, Kecamatan Medan Tembung.